Mengapa Kita Cepat Lupa dan Mudah Bosan Saat Belajar? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Pernahkah kamu merasa sudah belajar lama, tapi hanya sedikit yang benar-benar tersimpan di ingatan? Atau baru beberapa menit membaca, tiba-tiba pikiranmu melayang ke notifikasi ponsel, makanan di dapur, atau film kesukaanmu? Hal seperti ini sangat sering terjadi, dan bukan berarti kamu malas belajar. Nyatanya, ada penjelasan ilmiah mengapa otak manusia mudah merasa bosan dan cepat melupakan informasi saat belajar.

1.Terapkan Teknik “Spaced Learning”

Hindari belajar terus-menerus dalam waktu lama. Sebagai gantinya, ulangi materi secara bertahap dengan jeda waktu tertentu. Misalnya, pelajari kembali catatan hari ini pada keesokan harinya, lalu ulangi lagi seminggu kemudian. Pola pengulangan semacam ini membantu otak menyimpan informasi lebih lama di memori jangka panjang.

2. Ubah dan Variasikan Metode Belajar

Kombinasikan berbagai cara seperti membaca, mendengarkan podcast, menonton video, hingga berdiskusi dengan teman. Pergantian gaya belajar menjaga otak tetap aktif dan terhindar dari kebosanan.

3. Gunakan Teknik Pomodoro

Belajarlah secara fokus selama 25 menit, kemudian ambil jeda 5 menit. Setelah empat sesi, beri waktu istirahat lebih lama sekitar 15–30 menit. Metode ini efektif menjaga fokus sekaligus mencegah kelelahan mental.

4. Bangun Keterikatan Emosional

Cobalah mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi atau hal-hal yang kamu sukai. Misalnya, saat mempelajari sejarah, bayangkan bagaimana kehidupan di masa tersebut. Otak akan lebih mudah mengingat informasi yang memiliki makna emosional.

Writer: Fuad MudzakirEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *