Fenomena ini juga terlihat dalam dunia kerja. Pegawai yang mengerjakan rutinitas sama setiap hari cenderung lebih cepat mengalami kelelahan mental dibandingkan mereka yang diberi tantangan atau kesempatan berkreasi. Dalam konteks pembelajaran, artinya otak juga memerlukan “tantangan kecil” agar tetap aktif misalnya dengan mengubah metode belajar, mencari konteks yang menarik, atau mencoba menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
Selain itu, media sosial turut memperburuk keadaan. Notifikasi yang muncul setiap beberapa menit membuat otak terbiasa dengan dopamine hit sensasi kepuasan instan. Akibatnya, ketika harus berhadapan dengan aktivitas belajar yang tidak memberikan “hadiah cepat”, otak menjadi kurang tertarik. Jadi, rasa bosan saat belajar sering kali bukan disebabkan oleh materi yang membosankan, melainkan karena otak telah terbiasa dengan rangsangan cepat dan instan dari perangkat digital.
Cara Mengatasi Bosan dan Cepat Lupa Saat Belajar
Untungnya, ada banyak cara yang bisa kamu terapkan untuk melatih fokus dan memperkuat daya ingat tanpa harus memaksakan diri. Berikut beberapa strategi yang bisa dicoba:
