Bogor,suratberita.id – Seorang advokat LBH KAI Jawa Barat dijadikan sasaran kekerasan brutal oleh oknum mata elang (matel), saat tengah menjalankan tugas pendampingan hukum. Insiden yang terjadi di depan Masjid BNR, Bogor Selatan, pukul 17.15 WIB pada Senin sore (15/04/).
Ini mencerminkan betapa rendahnya toleransi terhadap penegakan hukum yang semestinya melindungi setiap penegak keadilan.
Korban yang berusaha membela hak kliennya, mendapati diri harus menghadapi tindakan premanisme yang tak berperikemanusiaan. Para pelaku, yang tak mampu menunjukkan surat penarikan resmi, malah memilih untuk melakukan intimidasi, mendorong, bahkan memukul korban secara brutal.
Tindakan sewenang-wenang ini jelas menunjukkan kealpaan dalam menghargai aturan hukum.
Sekjen LBH KAI Jawa Barat, Adv. Ipung D. Tarsovie, S.H., menyatakan dengan tegas, “Ini bukan insiden biasa. Ini adalah penghinaan terhadap penegak keadilan! Jika seorang advokat bisa dianiaya saat menjalankan tugasnya, bagaimana nasib masyarakat kecil di luar sana yang tak berdaya melawan premanisme?” Tegasnya.
