Jawa Barat,suratberita.id – Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat berencana bentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti premanisme guna atasi aksi-aksi oknum ormas diduga meresahkan termasuk melakukan intimidasi terhadap perusahaan berdalih minta Tunjangan Hari Raya (THR), belum lama ini.
Sebagaimana disampaikan Dedi saat bacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat TA. 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, di Bandung, Jumat (21/3/2025), “Saya sampaikan ke para anggota DPRD bahwa tadi pagi saya sudah telepon Kapolda dan Pangdam. Mungkin besok, atau Senin kami akan mengeluarkan surat keputusan” ungkapnya.
Lanjutnya, menyoroti maraknya aksi intimidasi yang dilakukan kelompok yang mengatasnamakan ormas maupun LSM terhadap dunia usaha, “orang tidak merasa tenteram karena banyak pihak yang mengaku sebagai ormas atau LSM, lalu secara terang-terangan melakukan intimidasi” terangnya.
Dedi membeberkan sejumlah kasus, di antaranya aksi intimidasi terhadap petugas keamanan di Kota Bekasi dan kejadian di Kabupaten Bekasi, di mana sebuah ormas menaburkan sampah di depan kantor Dinas Kesehatan sebelum akhirnya meminta maaf, selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Subang juga menangkap enam orang diduga pelaku pemerasan di kawasan industri Surya Cipta, Dedi menekankan bahwa kawasan industri Surya Cipta merupakan lokasi pendirian pabrik kendaraan listrik BYD yang akan menyerap 16 ribu tenaga kerja, “permasalahan di kawasan industri Surya Cipta sudah selesai, Akses tol akan kami bahas Senin nanti, listrik sudah terkoneksi, dan tahun ini rekrutmen segera dilaksanakan” tegasnya.