Banjarmasin,suratberita.id – Telah terjadi insiden perbuatan yang tidak menyenangkan dan merugikan salah seorang penumpang Kapal Feri Darma Rucitra 1 untuk perjalanan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ke Tanjung Perak Surabaya, diduga melakukan pungutan liar (pungli). Senin, (28/07).
Salah seorang penumpang BY (50) kepada awak media menjelaskan bahwa, “untuk para driver di minta uang lagi di luar tiket senilai Rp. 50.000,00 dengan alasan bayar makan tiga kali bahkan driver sudah bayar tiket Rp. 500.000,00. Ujarnya.
BY menambahkan, “Dalam pembicaraan nya untuk driver gak ada jatah nya itu tiket hanya untuk mobil nya aja.” Tambah BY mempraktekan ucapan salah satu oknum awak kapal kepadanya.
Sampai rilis berita ini dimuat, awak media terus berupaya konfirmasi perihal tersebut kepada pihak manajemen PT Dharma Lautan Utama (DLU) serta PT Pelabuhan Indonesia dimana PT tersebut dibawah naungan PT Pelabuhan Indonesia.
Kapal Dharma Rucitra adalah armada kapal penumpang dan kendaraan yang dioperasikan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU). Kapal ini melayani berbagai rute pelayaran di Indonesia, menghubungkan berbagai pulau dan pelabuhan. Beberapa kapal dalam seri Dharma Rucitra, seperti Dharma Rucitra VIII, dikenal karena kapasitasnya yang besar dan fasilitas yang ditawarkan, termasuk berbagai kelas penumpang dan akomodasi untuk kendaraan.








