Diduga Korban Malpraktik RS HASTIEN Terulang Kembali, GEMPAR GEGERKAN Kota Pangkal Perjuangan

Warga Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan publik setelah ditemukan sejumlah kejanggalan medis usai perawatan di RS Hastin Karawang. Pasien bernama Mursiiti (62), warga Kampung Pamahan RT 001/001, Desa Sumberurip, meninggal dunia tiga hari setelah pulang dari rumah sakit dengan kondisi tubuh yang menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarga. Minggu, (12/10).

Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral di berbagai platform, memicu gelombang simpati dan kemarahan warganet yang menuntut transparansi serta penegakan etika medis di fasilitas kesehatan.

Foto Keluarga Almarhumah Mursiti diduga Korban Malpraktik 

Pihak keluarga korban meminta agar kasus ini diusut secara adil dan tidak dibiarkan berlarut, karena menyangkut keselamatan pasien dan martabat pelayanan medis.

“Kami hanya ingin keadilan. Jangan sampai kejadian seperti ini menimpa orang lain. Kami percaya setiap nyawa berharga, dan rumah sakit harusnya memberi penjelasan yang jujur,” ujar anggota keluarga.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Hastin Karawang belum memberikan keterangan resmi secara tertulis mengenai tindakan operasi yang dilakukan, termasuk alasan adanya luka di bagian perut dan bekas operasi di dekat kemaluan pasien.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan luas karena menyangkut hak pasien dan keluarga untuk memperoleh informasi medis secara transparan dan jujur, serta menjadi refleksi penting atas pengawasan pelayanan kesehatan di rumah sakit. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini