Kini kondisi yang sama dialami warga Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan publik setelah ditemukan sejumlah kejanggalan medis usai perawatan di RS Hastin Karawang. Pasien bernama Mursiiti (62), warga Kampung Pamahan RT 001/001, Desa Sumberurip, meninggal dunia tiga hari setelah pulang dari rumah sakit dengan kondisi tubuh yang menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarga. Minggu, (12/10).
Awalnya, korban hanya mengeluhkan bisul di bagian pantat. Pihak keluarga membawa Mursiiti ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hastin Karawang untuk mendapatkan penanganan. Setibanya di IGD, korban langsung diperiksa oleh dokter jaga.
“Pertama kali masuk ke RS Hastin, ibu diperiksa di IGD. Dokter tanya keluhannya, ibu jawab bisul di pantat. Tapi setelah perut diperiksa, katanya ada cairan dan langsung disuruh rontgen,” ujar salah satu anggota keluarga, Sabtu (12/10/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cairan di bagian perut, dan dokter menyatakan bahwa pasien harus segera dioperasi. Pihak keluarga pun diminta menandatangani surat persetujuan operasi serta pemasangan selang di kemaluan, yang dijelaskan sebagai bagian dari prosedur medis.