Program Mentorship 360 diikuti oleh 300 pelaku UMKM. Program ini tidak hanya memberikan bantuan alat produksi, namun juga mencakup asesmen usaha, pelatihan manajemen dan produksi, pendampingan personal oleh mentor bisnis, digitalisasi usaha, pencatatan keuangan, serta fasilitasi permodalan dan kemitraan pemasaran.
Sementara itu, 150 pelaku UMKM lainnya tergabung dalam program UMKM Naik Kelas. Mereka dipilih berdasarkan indikator tertentu seperti kepemilikan legalitas usaha (NIB, PIRT, sertifikasi halal), pemanfaatan marketplace dan media sosial untuk promosi, serta kemampuan memperluas distribusi produk. UMKM terpilih ini disiapkan sebagai role model kewirausahaan lokal di Karawang.
Mewakili Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kabupaten Karawang, Asep Hazar, mengungkapkan bahwa program Jelajah Bisnis menjadi jembatan penting bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik regional maupun nasional.
“Pemkab Karawang berkomitmen menjadikan UMKM sebagai pilar utama ekonomi daerah. Melalui Gentra Wirausaha 2025, kami berharap UMKM Karawang mampu tumbuh mandiri dan kompetitif,” pungkasnya. (red)
