“Jika kita kaitkan dengan peristiwa hukum yang terjadi, seharusnya penyelenggara acara tersebut sudah bisa memprediksi dan memperhitungkan berapa banyak warga yang akan menghadiri acara. Disini nanti akan terlihat seperti apa persiapan dari penyelenggara acara sebelum dimulai acara dan apa alasan tersebut diselenggarakan,” papar Gary doktor ilmu hukum ini.
Kendati KDM telah menyatakan siap ikut bertanggungjawab atas tragedi tersebut, Gary menilai pernyataan KDM sebagai bentuk tanggung jawab sebagai seorang pemimpin terhadap warganya dan tanggung jawab moral dari perwakilan keluarga penyelenggara acara.
“Untuk bisa dituntut atau tidak, itu tergantung dari hasil penyelidikan pihak kepolisian,” ungkap Gary.
Gary menambahkan, apabila KDM turut diproses dalam penyelidikan, jabatan sebagai gubernurnya masih aman. Tetapi kalau sudah ada penetapan tersangka baru nanti ada penghentian sementara dari jabatannya.
“Tapi saya kira masih terlalu jauh kalau mengarah ke KDM dalam persoalan ini. Harapan saya, pihak kepolisian dapat langsung melakukan proses penyelidikan dalam peristiwa ini dan agar ada pihak-pihak yang bertanggung jawab secara hukum. APH bisa langsung peyelidikan meskipun tanpa ada laporan dari korban karena kasus ini bukan delik aduan,” tutupnya.






