Ket. foto HalShaf Sikapi Persoalan Tak Jawab Salam Dengan Bijak
Karawang,suratberita.id – Halimi Saprudin sapaan sohor di publik Hal Shaf ketua admin WhatsApp Grup Reuni Awak Media Pribumi Asli Karawang (WAG RAMPAK) dengan bijaksana menyikapi adanya dugaan seseorang tidak menjawab salam dilontarkan dari sesama lainnya telah tersiar menjadi buah bibir publik seantero jagat kota Pangkalperjuangan, baru-baru ini.
Menurut Hal Shaf ketua admin WAG RAMPAK sekaligus Pemimpin Redaksi (Pimred) Media Online dan Majalah Surat Berita, kecanggihan teknologi saat ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menggampangkan kehidupan.
“Jalinan hubungan antar sesama tak harus dengan mendatangi rumahnya masing-masing, namun bisa dilakukan dengan saling mengirim pesan melalui media sosial, baik WhatsApp, Messenger, Instagram, dan lainnya” tutur Hal Shaf saat dihubungi dimintai pendapatnya, via WhatsApp oleh awak media ini pada dinihari menjelang sahur, Senin (1/4/2024).
Lanjut Hal Shaf Wartawan Senior di Kabupaten Karawang merupakan Jebolan media cetak Swara Nasional Pos (SNP) dan Media Bangsa, sekarang sebagai Pimpinan Redaksi Media Online dan Majalah suratberita.id ini mengatakan, bahwa Islam menganjurkan kepada umatnya untuk saling menebarkan salam di antara satu sama yang lain, Ini dimaksudkan agar tercipta kedamaian, ketentraman dan persaudaraan.
“karena itu, ketika kita berjumpa dengan orang lain, kita disunnahkan mengucapkan salam terlebih dahulu, jika orang lain mengucapkan salam terlebih dahulu kepada kita, maka kita wajib menjawab salamnya” tegasnya.
Mencermati mengenai adanya dugaan seseorang tidak menjawab salam dari sesamanya yang sudah terlanjur mencuat ke publik tersebut, alangkah baiknya diklarifikasi secara langsung dengan narasumber bersangkutan, sebab hendaknya semua pihak harus mengedepankan praduga tak bersalah.
“mengingat melantunkan salamnya itu via WhatsApp, dalam artian menggunakan perangkat, hal ini mengisyaratkan kita semua meski berpikir atau berprasangka lebih bijaksana, sebab namanya perangkat itu bisa ajakan dimungkinkan eror atau rusak dan lain sebagainya” tandas Hal Shaf.
“intinya dari semua itu, ambil indahnya ambil hikmahnya” imbuhnya menegaskan. (Budi)