Disinyalir Cemburu Buta Api Berkobar Di Unsika

181

Ket. Foto disinyalir gegara cemburu buta api berkobar di Unsika.

Karawang,suratberita.id – Insiden heboh terjadi sekitar Pukul 10.00 WIB, Selasa pagi, (26/3), di areal parkir Kampus Universitas Singaperbangsa (Uniska) Desa Puseurjaya Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang disinyalir gegara cemburu buta api berkobar di Unsika.

Foto mobil terbakar di Unsika

Menurut Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Suherman, S.H., M.H. mengatakan, peristiwa Pembakaran yang dilakukan oleh terduga SF terhadap salah seorang Dosen Unsika Uah Maspuroh, karena permasalahan pribadi, “Uah Maspuroh, yang beralamat di Dusun Pasir Kunci 01 RT. 02/01 Desa Lemahmakmur Kec. Tempuran, Kabupaten Karawang, diketahui sedang terburu-buru untuk mengadakan Ujian Tengah Semester (UTS) bagi mahasiswanya ketika insiden tersebut terjadi” ungkapnya.

Lanjutnya, menurut keterangan saksi, terduga pelaku dan korban memiliki hubungan asmara yang kemungkinan menjadi pemicu kejadian tersebut, SF staff kampus Unsika yang beralamat di Perum Mahkota Regency No. 01 Desa Puseurjaya, diduga telah menjegal kendaraan korban di belakang area kampus, mengakibatkan terjadinya perselisihan, “dalam keadaan emosi, pelaku kemudian masuk sendiri ke dalam mobil korban dan mengambil beberapa kertas di dalam jok penumpang sebelum akhirnya membakarnya” tandasnya.

Kejadian tersebut segera mendapat respons dari petugas keamanan kampus dan warga sekitar yang berhasil menarik pelaku keluar dari mobil dan mengamankannya, “SF kemudian kami bawa ke Polsek Telukjambe Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut” jelasnya.

Kepolisian Resor Karawang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan terduga pelaku dan melakukan koordinasi dengan Unit Identifikasi, Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik insiden ini dan menentukan tindakan hukum yang akan diambil terhadap terduga pelaku, “Peristiwa ini telah mengundang perhatian dan kekhawatiran di kalangan civitas akademika Unsika dan masyarakat Karawang tentang keamanan di lingkungan kampus, Pihak universitas dan kepolisian berjanji akan meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang” tutupnya.

Foto Heboh Mobil terbakar di Unsika

Adapun dari hasil pemeriksaan, pihak korban tidak menuntut ganti rugi atas pembakaran mobil tersebut. Sebab kendaraan tersebut rupanya milik SF yang diberikan untuk korban.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat memutuskan hubungan asmara dan tidak saling mengganggu satu sama lain.

“Pihak korban akan menyerahkan kembali semua pemberian dari pelaku termasuk mobil yang dibakar dan akan memberi uang sebesar Rp 50 juta sebagai ganti rugi apa yang selama ini telah dipakai oleh pihak korban. Bila mana pihak pelaku melanggar kesepakatan, maka kasus pembakaran mobil akan dilanjutkan,” tandasnya. (Budi/tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here