Ket. Foto Papan informasi dan proyek kontruksi yang disinyalir telat/molor pengerjaan menjelang berakhirnya TA 2023
Karawang,suratberita.id – Masyarakat kota Pangkalperjuangan minta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Uji Petik terhadap sejumlah pengerjaan proyek konstruksi telat (MOLOR) di Karawang terus dilakukan menjelang berakhirnya TA 2023, Kamis (28/12).
Momentum waktu tersisa tinggal sedikit lagi ini menjelang dituangkannya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), “tentunya harus benar-benar dimanfaatkan untuk menguji petik hasil pekerjaan diduga telat seperti halnya, jembatan Dusun Pagelaran RT 12/06 Desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang,” ungkap Khalayak Penggiat penyelamat duit rakyat kota Pangkalperjuangan, (28/12).
Lanjutnya, dimungkinkan keterlambatan pengerjaan juga terjadi pada pengecoran jalan Bendungan – Gardujaya Desa Gombongsari Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang, “itu dua lokasi pengerjaan sebagaimana salah satu contoh dihadirkan ke publik, selain itu diduga masih banyak lagi prihal serupa tersebut” tegasnya.
Dan kegiatan tersebut atas partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, artinya proyek tersebut di bayar masyarakat, maka dari itu pelaksana kontraktor yang melalaikan pekerjaannya sampai habis kontrak ini jelas langgar UU perjanjian yang terikat.
“Diminta untuk Dinas terkait kepada pelaksana kontraktor dengan Wanprestasi harus tegas bukan main mata, mengingat kerugian Immaterial disini adalah manfaat keuntungan yang didapat di kemudian hari buat rakyat,” pungkasnya.
Terkait dugaan itu, pihak dinas terkait belum memberikan respon tegas atas konfirmasi tertulis dilayangkan media ini. (Budi)