Ket. Foto Milangkala SANGGAR TARI RINGKANG GUMILANG KE-26
Karawang, suratberita.id – Milangkala atau peringatan ulang tahun Sanggar Tari Ringkang Gumilang yang ke-26 digelar di Gedung Serba Guna Singaperbangsa Pemda Karawang, Minggu, (4/12).
Dalam milangkala tersebut ditampilkan seni Pasanggiri Tari Jaipong. Acara tersebut juga turut mengundang Pemerintahan Kabupaten Karawang Disparbud, KORMI, dan PSTK.
Ketua Sanggar Tari Ringkang Gumilang Eka Fitriani, S.Pd., menjelaskan, “acara milangkala ini sebagai bentuk rasa syukur dan napak tilas berdirinya wadah pelestarian seni sunda yang susah payah dipertahankan sepeninggal ayahanda tercinta Alm. Bapak Suhendi, S.Pd. selaku pendiri sanggar tari Ringkang Gumilang,” jelas Eka kepada awak media suratberita.id.
Eka menambahkan, “Sanggar Tari Ringkang Gumilang ini sudah berdiri selama 26 tahun sampai tahun ini dan perlu diketahui Sanggar Seni Ringkang Gumilang ini beralamat di Jl. Panatayuda I No. 09 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Jawa Barat Indonesia.” Tambahnya.
Di tempat itu, setiap harinya terdapat kegiatan latihan bermusik tradisional sunda dan latihan tari jaipong. Kegiatan – kegiatan itu diikuti oleh anak muda hingga orang dewasa.
“Kita sangat berharap ada regenerasi ke depannya, ya dengan terus menggaet anak-anak muda,” tutupnya.
Acara Milangkala atau peringatan ulang tahun Sanggar Tari Ringkang Gumilang yang ke-26 dipandu oleh MC Ternama Dua Artis Fenomenal yang sudah malang melintang dalam perkancahan dunia seni yakni Kang Dodon Jambul dari Tasikmalaya Serta Teh Erin dari Bandung yang membuat suasana jadi sangat hidup dan meriah disaksikan ratusan penonton, peserta Pasanggiri, serta tamu undangan.
Dalam kesempatan yang sama hadir pula Ketua DPD PSJB Persatuan Seniman Jawa Barat Kang Riyan R. Ratman yang juga merupakan pengurus Sanggar Tari Ringkang Gumilang mengatakan, “Saya sangat berharap pemerintah juga turut andil berperan dalam melestarikan seni sunda bersama sanggar seni ini. Karena kami di sini terus membangkitkan lagi budaya sunda yang sudah lama tergantikan dengan budaya-budaya dari luar. Melalui kegiatan milangkala ini kami ingin ada edukasi pada generasi muda bahwa kita itu orang Sunda, jangan lupa jati diri kita sendiri,” kata Kang Riyan kepada awak media online & majalah suratberita.id suratberita.id Minggu , (8/12).
“Sekali lagi, kami berharap dalam acara milangkala ini dijadikan ajang jalinan tali silaturahmi antar sanggar semakin erat kekeluargaan nya. Dan harapan Kami pula, pemerintah turut andil berperan serta yang dimana kini sangat membutuhkan dukungan dan peran serta dari pemerintah kabupaten.” pungkas nya. (tim)
