Ket. Foto Diklat dan Gerpol Kader Pro Rakyat digelar di Front One Akshaya hotel Karawang, senin (21/11/2022)
Karawang, suratberita.id – Acara “Diklat dan Gerpol Pro Rakyat” sebagai pembekalan tim pemenangan Ihsanudin, M.Si. digelar di Front One Akshaya hotel Karawang, senin (21/11/2022), diikuti beberapa kader militan dari beberapa Dapil di kabupaten Karawang, serta dihadiri beberapa tokoh, diantaranya; Ade Suhara, ketua pertama DPC Gerindra kabupaten Karawang, Kang Uya ketua PC NU Karawang, Haji Taman, SE, mantan anggota DPRD kabupaten Karawang, serta Yusni Rinjani, SE, hadir pula Drs. Asep Sukmana, M.Si. Kadispora Jawa Barat,
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh ustad Haris Amin, kemudian lantunan Salawat olah vokal ustad M. Samsudin Nur, serta panjatan
Doa dipandu ustad Ujang Yusuf.
Acara pembekalan ini menitikberatkan pada Rakyat, kehendak serta aspirasi rakyat sebagai akar rumput yang sedapat mungkin diakomodir dan diejawantahkan dalam bentuk kerja nyata, sebuah amanah kebaikan yang perlu disuarakan dalam kerja nyata – itulah setidaknya yang dilakukan Ihsanudin, M.Si. Selama ini sebagai kader DPC Gerindra kabupaten Karawang sekaligus anggota DPRD provinsi Jawa Barat. Tentu, militansi Ihsanudin terbentuk lantaran kedisiplinan serta pengalaman perjalanan dari latar keluarga yang terbilang serba kekurangan.
“Bapak saya seorang Petani dan setiap hari ‘marab’ ikan di tambak,” Ujar Ihsanudin yang akrab disapa Kang Ihsan.
Senyatanya ia lahir dari keluarga yang serba kekurangan, bagaimana orangtuanya dengan penuh seluruh membiayai sekolahnya juga saudaranya. “Maka dari itu, saya hanya fokus pada sekolah, belajar dan belajar.” Tambahnya dalam nada haru sesaat ia flashback pada masa kuliah di kota Yogyakarta.
Etos itulah yang ia aplikasikan saat sekarang, dimana etape perjalanannya menjadi seorang wakil rakyat yang ia yakini kini bukanlah hal membanggakan namun lebih pada pengabdian serta kerja dengan penuh dedikasi dan kesadaran.
Kang Ical, begitu lebih akrab disapa, juga menyampaikan bahwa istrinya Ratih, alumnus Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi, yang sama-sama aktivis organisasi,telah benar-benar siap untuk naik panggung di konstelasi politik di tahun 2024 mendatang, sebagai salah satu kader partai Gerindra untuk maju di Pileg DPRD kabupaten Karawang di Dapil 1.
Teh Ratih merasa prihatin betapa ironis melihat realitas Karawang yang notabene kota dengan seabreg pabrik namun sesak dengan pengangguran. Acap kali akan melamar pekerjaan di salah satu PT (pabrik) saja mesti dengan pelicin, nominalnya terbilang tinggi pula.
Semua itu dapat dicapai dengan agenda politik, gagasan perjuangan “pro rakyat” yang didengungkan Ihsanudin sebagai jalan kemanusiaan. Tentu saja itu dapat terwujud dengan pola kerja, sebuah menejemen – strategi Manajemen Kampanye.
Pemaparan tentang strategi manajemen.kampanye itu melibatkan pakar, yakni Mas Kur dan Ali Anshori, M.Si. keduanya ahli strategi kampanye dimana satu di antaranya memaparkan sebuah analisa yang dinamai “watermarking” – tim pemenangan perlu mengenalnya sebab itu sebagai pijakan, sejauh mana peta perolehan suara bisa dikantongi.
Terlepas dari itu semua, Ihsanudin berjuang tak main -main, sebab gagasan” pro rakyat” bukan jargon dan itu ia buktikan pada kerja nyata di masa baktinya di DPRD provinsi Jawa Barat di periode sekarang, demi Karawang dan Jawa Barat yang lebih maju. (JB)