Ket. Foto Tanam Serentak Kebun Rakyat PDI Perjuangan se-Jawa barat di Karawang
Karawang,suratberita.id – Tanam serentak kebun rakyat se-jawabarat digelar di area pertanian belakang kawasan industri KIIC – kampung Sumurbatu, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang di atas tanah seluas 3 hektar dari total yang direncanakan mencapai 40-an hektar, Minggu (20/11).
Deden Sofian, ketua SETAKAR (Serikat Tani Karawang) sekaligus wakil ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDIP kabupaten Karawang, merealisasikan sebuah program “Tanam Serentak Kebun Rakyat” yang digagas DPP PDIP dan DPD PDIP Jawa Barat sebagai strategi ketahanan pangan rakyat, antisipasi isu resesi ekonomi global 2023.
Kegiatan diwarnai seremonial kecil dengan sambutan-sambutan dari Deden Sofian selaku koordinator pelaksana acara, Kang Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M., (Ketua DPC PDIP Karawang), dan H.Toto Suripto, S.E., S.H., M.H. (wakil ketua DPD PDIP Jawa Barat).
Acara ‘diwiwitan’ dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama; tak ketinggalan pula Petani binaan Setakar, serta jajaran DPC PDIP Karawang yang berkesempatan hadir diantaranya; Anggota Fraksi PDIP Karawang, pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan Partai, Sayap Partai PDI Perjuangan Kabupaten Karawang serta para petani, dan lain-lain.
Terik panas ‘leuweung’ tak jadi halangan bagi mereka untuk berlanjut pada sesi penanaman bibit yang dijadikan prioritas: sorgum, kacang kedelai, pisang ambon, jagung, di antara tanaman yang sudah lebih dulu ditanam; singkong, jae merah, jae sayur, laos, talas, pisang lokal.
Saat dimintai keterangan didepan awak media suratberita.id Deden Sopian mengatakan, “konsep bertani ini lebih menitikberatkan pada Petani, artinya, “Petani hanya fokus pada bercocok tanam tidak pada penjualan,” ujar Deden Sofian.
“Konstruksi ke depan akan dibentuknya Koperasi dan regulasi pemasaran akan dikelola oleh pengurus agar lebih terarah dan berdayaguna.” Tambah Deden.
Tentu saja pendekatan PDI Perjuangan pada petani bukan kali ini saja, semua terbangun sudah sejak lama – dan salah satu yang menginspirasi akan kedekatan dengan akar rumput adalah Bung Karno dengan petani bernama Marhaen, itu salah satu idiom komunikasi politik sang ‘pounding father’ dan ini dihayati betul oleh sosok Deden Sofian – lewat kelola organisasi Petani SETAKAR dan sebelumnya SEPETAK serta beberapa organisasi tani lain, seperti “Duta Tani”.
“Perjuangan partai berlambang Banteng ini akan terus mengawal dan mendampingi rakyat – dalam hal ini Petani, sebagai simbol pertahanan pangan semesta, kapan lagi sebuah perjuangan berpihak pada rakyat jika tak dimulai hari ini.” Tutupnya. (JB/tim)