Kerja Bareng NUA CAFé Bersama KS”DI Komunitas Seniman Seniwati Dangdut Indonesia

446

Ket. Foto Acara Kegiatan Kerja Bareng NUA CAFé Bersama KS”DI Komunitas Seniman Seniwati Dangdut Indonesia

Karawang, suratberita.id – Kerja Bareng NUA CAFé Bersama KS”DI Komunitas Seniman Seniwati Dangdut Indonesia mengadakan acara hiburan live music Orkes Dangdut dalam tema Malam Minggu Bahagia Bersama NUA KS”DI. Sabtu Malam (22/10).

KS”DI sebuah komunitas yang berisikan para seniman seniwati Dangdut seperti kumpulan penyanyi dangdut, kumpulan peniup suling, kumpulan penabuh gendang, kumpulan gitaris, kumpulan keyboardis, kumpulan pemusik Dangdut dibawah asuhan H. Ahmad Memed Sungkawa S.H., kali kedua mengadakan acara yang sebelumnya peresmian sekretariat DPP KS”DI.

Foto Anggota KS”DI Komunitas Seniman Seniwati Dangdut Indonesia Kabupaten Karawang

H. Ahmad Memed Sungkawa S.H., Ketua Umum KSDI Malam ini bersama Buddy Hermawan owners NUA Cafe kali ini kerja bareng / berkolaborasi mengadakan acara hiburan live music Orkes Dangdut di Pasar Rawasari jalan A.R. Halim (Niaga) Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Jawa Barat Indonesia.

Dalam sambutannya yang biasa dipanggil Ketum Memed mengatakan, “Terimakasih banyak sudah bisa tampil bareng seniman seniwati dangdut Indonesia khususnya seniman seniwati dangdut Kabupaten Karawang. Semoga dengan acara ini semakin erat terjalin kebersamaan dan kekeluargaan.” Ucapnya.

H. Ahmad Memed Sungkawa, S.H., Ketum KS”DI bersama all artist KS”DI Kabupaten Karawang

“Ditambah dengan berdirinya kantor sekretariat DPP KS”DI disini, bukan hanya menjadi tempat berkumpulnya seniman seniwati dangdut Kabupaten Karawang namun selain menjadi wadah seni dan budaya daerah menjadi bagian ekonomi kreatif.” Tegasnya.

“Kedepannya bukan saja pentas seni dangdut yang akan ditampilkan KS”DI namun berbagai seni dan budaya daerah insyaallah akan ditampilkan bersama NUA. Seperti topeng, jaipongan, kliningan, dan juga indie band, Ammiin.” Tambahnya.

“Dengan konsep ini semoga bisa diterima dikalangan masyarakat kabupaten Karawang. Pasar Rawasari yang awalnya identik dengan kuburan karena senyap dan sepi dengan kehadiran KS”DI dan NUA bisa menjadi hidup kembali. Kedepannya Pasar Rawasari akan lebih dikenal menjadi pasar seni dan budaya KS”DI.” Tutupnya.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya tokoh pemuda dan masyarakat Kelurahan Nagasari, puluhan Awak Media Online Karawang, para tamu pengunjung NUA Cafe, Seniman Seniwati Dangdut Kabupaten Karawang serta warga masyarakat lingkungan Pasar Rawasari.

Disela-sela Hiburan Live Musik Orkes Dangdut yang sangat meriah ini ada tampilan yang nyentrik berupa performance yang tak diduga dari Kang Jun Biul awak Media Online & Majalah suratberita.id memberikan pencerahan tentang musik dangdut melalui atraksi baca puisi.

Foto Jun Biul awak media suratberita.id dalam perform baca puisi di acara kerja bareng NUA CAFE bersama KS”DI

Saat diwawancarai selepas Performed kang Jun Biul menjelaskan, “Puisi tadi saya kasih judul ‘senja yang radikal’ dimana makna dari isi dan tema puisi yang saya sampaikan itu menceritakan seorang TKW yang maniak dangdut susah senang diiringi musik dangdut. Sehingga musik dangdut dinikmati semua kalangan dengan bahasa yang merakyat dan dimengerti oleh semua kalangan.” Ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Buddy Owners Nua mengatakan, “Alhamdulillah dengan adanya Komunitas Seniman Seniwati Dangdut Indonesia memberikan banyak pelajaran memadukan kebersamaan hati memadukan kreatifitas berdiri sama tinggi duduk sama rendah yang diterima banyak kalangan.” Ucapnya.

“Dengan adanya seni kita dapat bergotong royong dan mempererat persatuan dan kesatuan. Dan dengan seni pula kita dapat mempererat persaudaraan.” tutup Buddy. (red.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here