Titik Kulminasi GAPENSI Membuncah Diduga Perihal Pokir Projects 600 Paket Raib

149

Ket. Foto Titik Kulminasi GAPENSI Membuncah di PUPR Karawang

Karawang, suratberita.id – Titik kulminasi itu membuncah di kantor PUPR Karawang, ditandai sesak oleh awak media serta puluhan personil kepolisian yang berjaga-jaga dihalaman dinas PUPR menunggu hasil keputusan dalam ruang rapat terkait audensi BPC GAPENSI Karawang diduga perihal Pokok Pikiran (Pokir) project 600 paket yang ‘raib’ itu, senin (10/10).

Sebagai lokomotif Deden Permana, selaku ketua BPC GAPENSI (Badan Pengurus Cabang – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) Kabupaten Karawang, beserta jajaran, serta Haji Untung ketua ASPEKINDO (Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia) kabupaten Karawang dan jajaran, yang ditemui oleh Kadis PUPR kabupaten Karawang Dedi Ahdiat, di ruang rapat. Namun sangat disayangkan, Kabid Jalan, Haerul tak hadir dengan alasan ada kegiatan keluarga, juga Kabid Jembatan, Dudi, yang semestinya ikut dalam forum audensi untuk turut memberikan keterangan terkait proyek 600 paket yang hablur itu.

Eksistensi asosiasi penyedia jasa konstruksi yang telah membangun kemitraan dengan dinas (PUPR) sejak lama seolah tak dianggap oleh salah seorang Kabid yang serampangan mengatakan bahwa, “Pekerjaan sudah habis,” Deden Permana menirukan apa yang disampaikan seorang Kabid PUPR itu.

Dugaan-dugaan itu disampaikan oleh Gapensi pada Kadis PUPR Karawang mengenai sikap arogansi bawahannya (Kabid), tetapi Kadis lekas mengklarifikasi dengan sikap akan menyetop SPK proyek yang tengah berjalan, dalam minggu ini, tambah Deden.

Foto Ketua BPC Gapensi Kabupaten Karawang Deden Permana saat memberikan keterangannya kepada para awak media depan Kantor PUPR Karawang

Jelas-jelas asosiasi (Gapensi dan rekan-rekan pelaku badan usaha) dilindungi Undang-Undang dan Kementerian PUPR terkait dengan penyedia jasa.

Audensi menemui titik temu, asosiasi bakal menjadi mitra strategis dengan ditandai penandatanganan kedua pihak – PUPR dengan Gapensi – dalam MOU (Momerandum of Understanding) atawa Nota Kesepakatan. “Melibatkan asosiasi bukan saja dalam kegiatan (proyek) tapi juga titik pembangunan yang ada di kabupaten Karawang,” Deden Permana menegaskan.

Haji Untung menambahkan bahwa, “Asosiasi harus dilibatkan dalam segi pembangunan yang ada di kabupaten Karawang.” Tegasnya.

Pada wawancara terpisah, Kadis PUPR Karawang, Dedi Ahdiat menyampaikan, bahwa telah terjadi mis komunikasi antara dinas dengan asosiasi yang segera diklarifikasi. Lalu soal kegiatan 600 paket tentunya akan didata ulang. Itu akan disampaikan pada kesempatan mendatang, hari kamis. Dan tentunya dalam setiap kegiatan / proyek, “Asosiasi sebagai mitra akan dilibatkan.” ungkap Dedi Ahdiat

Janji Kadis PUPR bahwa hari kamis mendatang (13/10/2022), Kadis akan mendatangi kantor Gapensi dengan catatan membawa pekerjaan (proyek),
“Jika tidak datang, asosiasi akan mengerahkan 300 pelaku badan usaha!” Ungkap Deden. Itu berarti Gapensi bakal menggelar aksi ke 2 dengan gelombang yang lebih besar. (JB/red.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here