GAPENSI Berang Siap Geruduk PUPR

264

Ket. Foto Deden Permana (tengah) Ketua DPC GAPENSI KARAWANG didampingi dua Pengacara GAPENSI

Karawang, suratberita.id – Sikap kritis Gapensi patut diapresiasi, pasalnya Pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan berupa proyek aspirasi dengan jumlah 600 paket seolah raib diduga itu monopoli PUPR.

Gapensi sebagai Asosiasi jasa konstruksi yang tergabung dalam Badan Pengurus Cabang – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Karawang, berencana akan melakukan somasi di kantor PUPR Karawang, senin mendatang, terkait hal tersebut.

Proyek 600 paket tahun 2022 itu seharusnya “penunjukan” untuk penanganannya, pelimpahan proyek tersebut melibatkan pihak ke 3, dalam hal ini pelaku usaha – jasa konstruksi.

Ketua BPC Gapensi Karawang Deden Permana, ditengarai di kantornya, jumat (07/10) memaparkan, bahwa pihaknya selaku asosiasi penyedia jasa konstruksi juga mitra strategis yang dilindungi oleh KepMen dan KepPres jelas tidak dilibatkan oleh dinas terkait, tidak dipantaskan.

Sebelumnya ketua Gapensi Karawang melakukan testimoni ke beberapa ketua asosiasi (300 pelaku badan usaha di kabupaten Karawang) yang sudah biasa melakukan pekerjaan-pekerjaan di Pemda, mitra kerja dinas terkait ternyata sama-sama tidak mengetahui keberadaan 600 paket proyek tersebut.

Sesungguhnya Deden sudah mempertanyakan terkait proyek 600 paket, bahkan Kabid PUPR menjawab, “Paket proyek tersebut sudah habis.” Deden menegaskan. Dan beberapa kali pula Deden melakukan koordinasi dengan Kejari Karawang, disinyalir, “Ada ketidakwajaran pasca kasus pokir yang pernah mencuat itu,” pungkas Deden.

Somasi yang akan digelar senin pekan depan (10/10/2022), sebagai titik kulminasi dari upaya Deden melakukan konsolidasi yang lalu menemui kegagalan. (JB/red.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here