Miris, sadis : Papan Proyek Saja Diduga Dikorupsi Di Samakan Kain Kafan Apalagi Mutunya

241

Ket. Foto Papan proyek diduga dikorupsi, disamakan dengan kain kafan

Karawang, suratberita.id – Pelaksanaan proyek di Kabupaten Karawang terutama yang berkaitan erat dengan pembangunan seharusnya wajib memasang papan pengumuman proyek dengan benar dan sesuai di lokasi pengerjaan.

Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mengetahui sumber anggaran yang digunakan serta pihak ketiga sebagai pelaksana proyek yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Namun, sangat di sayangkan sepertinya pengawasan dari Pemkab Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkesan lalai, hingga papan proyek kegiatan penurapan saluran Drainase Desa pasirkaliki Dusun Gabel Kecamatan Rawamerta yang bersumber dari Dana APBD Kabupaten Karawang Anggaran Tahun 2022 hanya di pasangkan ke badan pohon.

Kami sangat miris melihatnya, Karena setahu kami di setiap Rincian Angggaran Belajar (RAB) itu dianggarkan untuk pembelian papan proyek, “papan aja di korupsi apa lagi mutunya, jadi jelas kami meragukan mutu pengerjaan turap Drainase tersebut” ungkap warga.

Menurut RT setempat pun yang tidak mau di sebut nama nya Pengawasan Dinas PUPR tidak maksimal dan kurang di perhatikan. Dengan Bukti pekerjaan dari anggaran APBD yang bersumber dari uang rakyat saja harus memakai papan proyek di tempel di pohon.

“Kami menganggap ini adalah salah satu bentuk ejekan kepada dinas terkait, terutama Dinas PUPR, Seharusnya papan proyek tersebut bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat, dan tentunya jika di pasang membalut di batang pohon sangat disayangkan akan menjadi dugaan sumber anggaran yang rawan di korupsi, bahkan itu jelas tidak bisa di pungkiri lagi,” terangnya.

Ia menambahkan, pengawasan pemasangan papan proyek di lokasi pengerjaan pembangunan insfrastruktur berupa jalan mau pun bangunan dalam pelaksanaanya wajib dilakukan.

“Dipapan tersebutkan sudah dipampang sumber anggaran yang digunakan, apakah RAB yang di anggarkan tidak bisa buat papan proyek agar bisa dilihat lebih nyaman, dari papan saja sudah bisa di lihat korupsinya, apalagi mutu pengerjaannya yang pasti tidak akan layak” pungkasnya.

Hingga berita ini di rilis, kemeja redaksi belum mendapatkan tanggapan yang jelas dari pihak-pihak terkait. Dan masih terus melakukan upaya. (JO/Ade.K.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here