Ket : DISINYALIR LAPUK DIMAKAN USIA TAMPA PERAWATAN BANGUNAN SDN DAYEUHLUHUR 3 RONTOK AMBURADUL.
Karawang,suratberita.id – Diduga kuat lapuk dimakan usia tampa perawatan dan telat perbaikan bagian bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dayeuhluhur III, Dusun Kandayakan Desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang ambruk Amburadul pada saat proses belajar – mengajar tengah berlangsung, Selasa (19/7).
Peristiwa naas itu terjadi pada saat siswa kelas 1 SDN Dayeuhluhur 3 sedang melaksanakan kegiatan belajar – mengajar, “peristiwa ambruknya plafon ruang kelas satu ini sekitar jam 8 : 00 WIB, disaat tengah berlangsungnya belajar-mengajar” ungkap Atang penjaga sekolah SDN Dayeuhluhur 3, pada media ini dilokasi paska peristiwa naas tersebut, (19/7).
Menurutnya, saat itu para ibu-ibu orang tua murid sedang mendampingi anak-anaknya sebagai siswa baru dan merupakan pertama kalinya masuk kelas itu, “tiba-tiba peristiwa naas itu terjadi, mereka menjerit ketakutan sambil membawa anak-anaknya berhamburan lari keluar ruangan” jelasnya.
“Alhamdulillah, semuanya selamat, dan dari pihak dinas pun tak begitu lama langsung datang kesini, dan memang semua ruang kelas maupun ruang kantor sekolah ini sudah lapuk dimakan usia alias sudah tidak layak pakai lagi, apa lagi kalau hujan sudah kaya kandang aja” imbuhnya panjang lebar.
Kepala Sekolah SDN Dayeuhluhur III mengenai semua itu mengatakan, bahwa sebelumnya sudah berkali-kali membuat pengajuan pembangunan peruntukan itu, “sudah berkali-kali mengajukannya ke dinas terkait namun entah menunggu antrian atau gimana sehingga keduluan ambruk seperti itu” ucap Yatin, via WhatsApp, (19/7).
Berdasarkan informasi berhasil didapat media ini, dikabarkan bahwa Ketua Komite SDN Dayeuhluhur III, pihaknya sudah beberapakali mengajukan terkait sarana sekolah, namun tak kunjung ada perbaikan, malah yang ada pihaknya dikagetkan setelah mendapat laporan dari pihak wali murid kelas 1, bahwa ada plafon ruangan kelas yang ambruk pada saat tengah berlangsung belajar- mengajar, “saya pun merasa kaget ketika mendapat laporan dari orang tua wali murid, bahwa ada ruang kelas sekolah atapnya ambruk” ungkapnya.
Lanjutnya, diharapkan dinas terkait menanggapi serius perihal kejadian ambruknya bangunan sekolah karena lapuk dimakan usia sehingga kayu material lainnya mengalami keropos parah dan tidak kuat untuk menopang atap, “saya berarap dinas terkait menanggapi atas peristiwa yang terjadi disekolah kami dan segera menindak lanjuti secara serius karena ini sudah mulai pembelajaran ditahun ajaran baru 2022/2023, agar para siswa dan siswi kami belajar dengan tenang tanpa ada kekhawatiran” tandasnya.
Endang Samsudin, ketua Forum Komite Sekolah Dasar Kecamatan Tempuran menyikapi mengenai prihal tersebut dalam pemaparannya pada media ini mengatakan, “kami atas nama ketua forum komite tingkat SD Kecamatan Tempuran merasa riskan dan miris melihat masih banyak dari 32 SD yang ada di-Kecamatan Tempuran betul-betul membutuhkan sarana dan prasarana dari dinas pendidikan karawang, baik itu dari anggaran DAK mau pun APBD atau aspirasi” tuturnya, via WhatsApp, (19/7).
Endang katakan, semoga dengan adanya peristiwa ambruknya bangunan sekolah di SDN Dayeuhluhur III tersebut, “kita harapkan ada perhatian dari Pemda setempat terutama di bidang pendidikan” tandasnya. (team)
