
Ket : HARGA SAWIT TURUN DRASTIS DIKELUHKAN PARA PETANI.
Sampit,suratberita.id – Harga buah sawit turun drastis dikeluhkan para petani sawit di Kecamatan Parenggean Desa. Karangsari SP2H dan sekitaran Kotim, baru-baru ini.
Para petani sawit mulai merasakan beratnya kondisi perekonomian di bulan-bulan Ini, “karena khususnya buah sawit yang harganya turun drastis dan harga pupuk non subsidi yang semakin melonjak” ungkap Adam Supardi, petani sawit Desa Karangsari Kecamatan Parenggean, pada media ini, Senin (11/7).
Lanjutnya, para petani berharap pada pemerintah agar segera mengupayakan stabilnya harga minyak, “mengingat betapa vitalnya hasil dari kelapa sawit didaerah kotim dan sebagai mata pencaharian utama warga kotim” harapnya.
Petani pun mulai berkeluh kesah terkait harga pupuk/obat serta susah payahnya ngurus pohon sawit, “karena dengan harga 700/kg sangat tidak sesuai dengan biaya perawatan” jelasnya.
Adam juga menambahkan, kepada para petani agar giat meracik pupuk kompos atau pupuk dari hewan ternak, “agar kita bisa sedikit meringankan beban pupuk di situasi seperti ini” tandasnya.
Endi S, petani sawit lainnya membenarkan, “Iya betul, dan Alhamdulillah, untungnya kita tidak punya utang ke bank, kalau punya pasti puyeng” pungkasnya. (Teguh Haryanto)