Ket. Sofiyan, S.E., KETUA PEMANTAU DEMOKRASI PELITA SAYAP PUTIH
Karawang, Pembuktian adanya dua perangkat desa joki di desa Kertamulya yang sudah mengundurkan diri memperlihatkan adanya kelemahan dari pihak Kecamatan Pedes dalam hal pembinaan dan pengawasan kepada penyelenggaran Pemerintahan desa.
Menyikapi kejadian tersebut, Sofiyan SE Ketua Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih ( PDPSP ) Kabupaten Karawang angkat bicara.
“Kami dari Ormas PDPSP Kabupaten Karawang akan mengawal dan Pantau terus kasus dugaan perjokian perangkat desa yang terjadi di Pemerintahan Desa Kertamulya bahkan yang menjadi sorotan publik adanya dugaan Ijasah yang di Scan, tentu ini sebuah pelanggaran pidana dan yang jadi pertanyaan kenapa ini bisa lolos di tim Verifikasi validasi perangkat desa di Kecamatan Pedes, ucap Sofiyan.
Lanjutnya sofiyan, “Bukti kelemahan juga disisi lainnya kenapa pihak kecamatan kecolongan dengan adanya perjokian dan dugaan ijasah yang di Scan atau memang pihak kecamatan pedes ikut terlibat memuluskan tentu ini akan mencoreng nama baik Pemerintahan Kabupaten Karawang. Dan kami akan melaporkan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memproses kebenarannya supaya terungkap dan terang benderang agar tidak terjadi lagi di desa-desa lainnya di Kabupaten Karawang. Dalam waktu dekat kami pun akan bersurat Kepada Bupati Karawang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sebagaimana rilis berita yg sampai pada redaksi media ini, Minggu (29/5). (tim)