WARGA LUMBUNG PADI JAWA BARAT GELAR UNJUKRASA TERKAIT JALAN RUSAK

812

Ket. Foto Aksi Damai Ribuan massa yang mengatasnamakan warga Karawang Utara
menyatakan kebulatan tekad kepada Pemerintah.

Karawang, suratberita.id – Ribuan orang dari massa gabungan yang mengatasnamakan warga Karawang Utara berunjuk rasa soal jalanan rusak di Karawang Utara titik kumpul di Lapangan Tugu Rengasdengklok siang tadi Senin, (23/5) menyatakan kebulatan tekad kepada Pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan utama yang menghubungkan Tanjungpura – Rengasdengklok.

Aksi demonstrasi dilanjutkan ke kantor Pemkab Karawang dengan menggunakan ribuan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat, mereka bergerak menuju Kota Karawang yang jaraknya sekitar 15 km.

Massa aksi datang dari berbagai elemen masyarakat Karawang Utara mulai dari Karang Taruna, aliansi ormas hingga organisasi kepemudaan setempat. Mereka menuntut perbaikan jalan rusak di wilayah utara Karawang.

Bergantian mereka berorasi menyampaikan kejengkelannya kepada pemerintah yang membiarkan jalan utama Tanjungpura – Rengasdengklok yang rusak berat.

Dalam orasinya mereka menuntut perbaikan total jalan provinsi di wilayah utara Karawang yang dibiarkan tak tersentuh perbaikan sejak 2002.

“Buat Bupati dan Wakil Bupati, apa jawabanmu terhadap para pemuda Karawang Barat terkait dengan perbaikan jalan ini, Jangan uji kesabaran kami, jangan pancing emosi kami, Sekali lagi kita peringatkan jangan pancing emosi kami, jangan sampai terjadi hal-hal tidak terduga,” demikian cuplikan orasi yang disampaikan. (red)

Koordinator Aksi Endang (52) mengatakan selama ini perbaikan dilakukan hanya tambal sulam saja. Endang mengatakan, massa pun mengkritisi sikap bupati dan wakil bupati yang tak tegas memperjuangkan perbaikan jalan yang rusak di Karawang Utara.

“Bupati wakil bupati hanya fokus pembangunan di wilayah Kota Karawang, dicuekin kami warga Karawang Utara,” katanya saat ditemui usai berorasi di atas mobil komando, Senin (23/5).

Jalan Tanjungpura – Rengasdengklok merupakan jalan bersejarah dalam peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia, namun tidak ada perhatian dari pemerintah.

“Awal kemerdekaan itu ada di Rengasdengklok akan tetapi perhatian dari segi pembangunan dan perbaikan infrastruktur sangat minim,” katanya.

Sementara itu, massa aksi kemudian diminta perwakilannya untuk melakukan audiensi dengan pemerintah dan wakil rakyat. Dalam hasil pertemuan tersebut, pihak pemerintah diwakili Sekda Karawang dan Ketua DPRD Karawang berjanji akan merealisasikan perbaikan jalan.

“Kami dan pemerintah sudah mendengar aspirasi dari warga dan kami berencana akan menganggarkan perbaikan jalan di Karawang utara khususnya Tanjungpura – Rengasdengklok,” ungkap Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar saat usai pertemuan dengan massa aksi. (tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here