Ket. Foto Novi Nur Agustianti, M.Pd. Ketua REPDEM KARAWANG melakukan pelaporan ke kantor Polres Karawang
Karawang, suratberita.id – Novi Nur Agustianti, M.Pd. Ketua REPDEM KARAWANG Mengutuk Keras atas terjadinya tindakan kriminalitas yang terjadi Minggu sore (22/5) di seputaran stadion Singaperbangsa karawang.
Yang mana anggota Repdem Karawang sedang melakukan aktivitas olahraga (Sepakbola) tiba-tiba ada segerombolan orang tidak di kenal saling bertikai satu sama lain.
Merasa anggota Repdem merasa keamanan dan kenyamanannya terganggu akibat ada yang saling bertikai, dengan segera anggota Repdem membubarkan dan menyelamatkan diri, akan tetapi ada salah satu anggota Repdem yang menjadi korban pemukulan/penganiayaan dan salah sasaran dari salah satu kubu yang bertikai sehingga mengakibatkan anggota Repdem Karawang mengalami luka-luka dibagian Kaki, tangan dan kepala diduga dipukul oleh benda tumpul oleh pihak yang bertikai.
Selaku Ketua REPDEM KARAWANG Novi langsung melakukan pelaporan atas dugaan tindak pidana yang terjadi sore tadi ke kantor Polres Karawang, “Saya berharap jajaran Polres Karawang dapat menangkap oknum-oknum yang bertikai serta yang melakukan pemukulan terhadap anggota Saya yang menjadi korban penganiayaan” tegas Novi.
Novi menambahkan, “Saya sebagai Warga Karawang merasa berharap Karawang tetap kondusif, aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat Karawang” pungkasnya.
Dalam waktu bersamaan kepada awak media suratberita.id Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang yang juga Anggota DPRD Kabupaten Karawang Pipik Taufik Ismail, S.Sos menyayangkan aksi yang tidak bermoral terjadi dilingkungan kabupaten Karawang ini dan mengutuk keras kejadian tersebut.
“Proses Hukum siapapun itu oknumnya, yang melakukan Penganiyaan. Saya ketua DPC PDI Perjuangan Karawang mengutuk keras kejadian tersebut dan membackup penuh langkah yang dilakukan oleh ketua sayap Partai PDI Perjuangan REPDEM Karawang saudari Novi Nur Agustianti” tegasnya.
Saat dikonfirmasi ke pihak polres Karawang awak Media suratberita.id belum mendapatkan informasi yang pasti, yang jelas sampai berita ini diterbitkan kasus ini masih dalam proses penyidikan pihak polres Karawang. (tim)