Bandung,suratberita.id – Ratusan anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) diamankan oleh kepolisian seusai menggelar aksi demo anarkis di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Jawa Barat, Kamis (27/1).
Berdasarkan pantauan Awak media terlihat para anggota ormas tersebut duduk dikumpulkan di halaman depan Mapolda Jabar.
Sebanyak 725 pedemo dari organisasi masyarakat (Ormas) GMBI diamankan polisi. Mereka melakukan aksi demo yang berujung pengerusakan di depan Markas Polda Jabar ini. Massa aksi melakukan demo anarkis dengan merusak fasilitas umum hingga fasilitas Polda Jabar.
Pada kesempatan tersebut pihak kepolisian masih melakukan pendataan fasilitas umum serta fasilitas Polda Jabar yang rusak serta terhadap mereka yang ditangkap. Selain itu, mereka juga akan menjalani tes urine.
“Kerusakan yang terjadi gerbang pintu, kolom baja, 64 kepala pagar patah, tiga pagar patah, lima lampu taman rusak, rambu-rambu tanda dilarang parkir, teralis, penyangga dudukan, hingga taman depan Polda rusak,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar.
“Saat ini kami sudah amankan 725 orang. 301 di antaranya bertato dan 24 orang residivis,” tambahnya.
Sementara itu, diduga ada anggota ormas yang didapati positif mengonsumsi narkotika setelah di test urine. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, polisi masih melakukan proses pendataan.
“Masih didata,” ucap dia.
Ibrahim pun menjelaskan aksi demo tersebut dilakukan massa GMBI yang merasa tak puas dengan penanganan perkara di Karawang. Padahal, kata Ibrahim “proses penanganan perkara itu sudah dilakukan dan dilimpahkan ke kejaksaan” ucapnya.
Demo kemudian berujung anarkis. Massa lantas melakukan sejumlah pelemparan batu ke arah petugas dan merusak fasilitas Mapolda Jabar seperti gerbang hingga taman.
“Kita akan melakukan sesuai prosedur yang ada. Kita akan estafet melakukan klarifikasi siapa yang memenuhi unsur pidana. Untuk situasi satu ini sudah terkendali dan sudah aman,” tutup Ibrahim. (TIM)