Angin puting beliung terjang lima dusun di Desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dengan diperkirakan sedikitnya sekitar 77 unit rumah mengalami kerusakan.
Menurut keterangan Ketua FK Tagana Dinas Sosial Kabupaten Karawang Novi Madera mengatakan “peristiwa ini terjadi, Kamis (06/01) pukul 16.15 WIB diduga sementara 11 rumah rusak berat dan 66 rumah rusak ringan yang menyebar di beberapa dusun antara lain dusun sukamakmur RT 03/02, dusun pagelaran RT 09/05, RT 11/06 dan RT 012/06, dusun bendungan 013/07, RT 14/07, dusun Sukajaya RT 17/19 RT 18/09 dan RT 19/10 yang mengalami kerusakan disapu angin puting beliung” ucapnya.
Salah satu rumah yang terdampak angin puting beliung adalah ibu Tirta (36) yang berada di dusun pagelaran RT 09/05 Desa Dayeuh luhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, menurutnya “saat kejadian angin puting beliung saya beserta anak berada didalam rumah, ada suara benturan keras berasal dari belakang rumah dan saya merasa panik beserta kaget khawatir rumahnya ambruk karena mendengar getaran benturan keras pas belakang rumah” ucapnya.
Setelah angin puting beliung hilang dirinya langsung melihat kebelakang ternyata kondisi atap rangka baja ringan dan genteng rumahnya sudah berterbangan kemana-mana. Setelah kejadian angin puting beliung rumahnya langsung dikunjungi aparatur pemerintahan desa dan kecamatan tempuran yang bermaksud mengecek dan mendata setiap rumah warga yg terdampak angin puting beliung.
Tirta berharap Pemkab karawang membantu warga yang terdampak angin puting beliung tersebut “semoga pemerintah Kabupaten Karawang membantu biaya untuk memperbaiki rumah yang terdampak angin puting beliung seperti saya” ungkapnya.
Hasil penelusuran awak media suratberita.id dilapangan bahwa warga masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terdampak bencana angin puting beliung mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga yang tidak terdampak. Untuk persiapan posko bencana angin puting beliung berada di lokasi halaman kantor Desa Dayeuhluhur. (TIM)
