Ket : Bantuan Aladin Desa Dayeuhluhur Mulai Diserah Terimakan pada KPM.
Karawang,suratberita.id – Penerima bantuan Atap, Lantai dan Dinding (Aladin) Dusun Sukajaya RT. 017/009 Desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang telah di serah terimakan dan dihuni oleh Keluarga Penerima Manpaat (KPM),
Jum’at siang (12/11).
Kunjungan Kepala Desa Dayeuhluhur H. Sapin Hidayat beserta Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Fasilitator Kabupaten Karawang, untuk memastikan tidak ada keluhan/ komplain dari penerima manfaat, “saya sangat bersyukur dan terimakasih kepada Pemerintah Desa Dayeuhluhur H. Sapin Hidayat telah memilih saya jadi salah satu Penerima manfaat dari Program Aladin” ungkap Jenal Abidin, salah satu KPM pada media ini, dalam kunjungan tersebut.
Salah satu tetangga memperkuat pernyataann KPM tersebut, “saya sebagai tetangga Jenal Abidin, mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada semua team yang terlibat dalam program Aladin sehingga terbangun rumah yang layak huni dan barang barang yang di kirim layak bangun” jelas Waryan.
Sementara kunjungan di lanjutkan ke Dusun Sukamakmur RT. 001/001 Desa Dayeuhluhur, Penerima manfaat Kokom yang saat ini pembangunannya tinggal dari dana Swadya, “Besi ukuran 8 saya beli untuk menambah 20cm keatas karena rangka yang dikirim tertanam 10cm dan dibeli dari dana swadaya masyarakat ” tegasnya.
Terakhir kunjungan ke Penerima manfaat Dusun Bendungan RT. 015/008, Muhtar, Pembangunan telah semua di realisasikan oleh Lembaga pemberdayaan masyarakat ( LPM ) Sesuai Rencana Anggaran Belanja ( RAB ), “saya memohon maaf kepada Pemerintah Desa dan LPM karena telah terjadi kekeliruan, saya sebab ketidak tahuan saya telah menanyakan ke pihak lain sehingga terjadi Opini liar di Medsos, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar besarnya kepada LPM dan Pemerintah Desa dalam hal ini kepada Kepala Desa H. Sapin hidayat sehingga saya menjadi bagian Penerima Manfaat ” sesalnya.
Ditempat sama, H. Sapin Hidayat, Kepala Desa Dayeuhluhur dipertanyakan menyesal atau tidaknya menerima Program itu, “kenapa mesti menyesal, karena setiap mengambil satu kebijakan memang ada resiko yang harus di jawab dan kalau tidak diterima maka kapan kita bisa membantu masyarakat ” tandasnya. (Uyan/A.Basit/Ade.K)
