Ket : Warga Desa Dayeuhluhur Penerima Bantuan Aladin Berterimakasih Pada Pemerintah.
Karawang,suratberita.id – Warga Desa Dayehluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dengan dikucurkannya program rumah tidak layak huni (RTLH) yaitu bantuan Atap Lantai dan Dinding (Aladin), berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan tersebut sudah dapat dirasakan penerima manfaat, baru-baru ini.
Dengan dikucurkannya program rumah tidak layak huni (RTLH) yang disebut Aladin, atap lantai dan dinding, sekarang sudah bisa dirasakan oleh warga, desa dayehluhur, salah satunya seperti yang sudah dirasakan ibu Wasti Dusun Sukajaya RT. 19/10, “dengan adanya bantuan program RTLH (Aladin) atap lantai dan dinding, sangat membantu sekali bagi warga yang kurang mampu katagori miskin, karena dengan adanya bantuan Aladin/RTLH, rumah ibu saya yang tadinya tidak layak untuk ditempati, menjadi bisa layak untuk ditempati” ungkap Mista, anak dari ibu Wasti penerima manfaat bantuan tersebut, pada media ini,
Saptu (23/10).
Lanjutnya, banyak banyak berterimakasih sekali kepada pemerintah desa, Kabuaten maupun pusat, atas dibangunnya rumah ibunya tersebut, “karena yang tadinya atapnya bocor dan tiang penyangganya pun sudah lapuk dimakan usia, sekarang sudah dibangun jadi lebih layak untuk ditempati” tegasnya.
Dengan adanya bantuan rutilahu Aladin sudah sangat membantu dan meringankan, jadi ada tambahan modal, “saya aja cuma punya uang 5 juta mana bisa untuk membangun rumah, untuk renopasi aja tidak cukup, dengan adanya perogram ini, sudah sangat membantu sekali, jadi keinginan untuk bangun rumah sudah terlaksana” ujar Nakin (60) Warga Dusun Kandayakan, memperjelas.
Ditempat terpisah, Kades Dayeuhluhur mengenai prihal tersebut mengutarakan, bahwa Desa Dayehluhur untuk tahun ini yang mendapatkan bantuan RTLH Aladin ini jumblahnya 150 kpm, cuman untuk pelaksanaan tahap satu 50 persen dulu sekitar 75 rumah dalam tahap pelaksanaan, sisanya nanti ditahap ke 2, “saya sih sangat mendukung dengan program Aladin ini, karena sangat membatu sekali, bagi warga kurang mampu, artinya dengan program ini yang anggaran 17500 000, yang 700 000 buat upah kerja 300 000 oprasiolan LPM, sudah bisa mewujudkan keinginan masarakat untuk membangun rumahnya, makanya kekurangannya dari suadaya masarakat, masyarakat juga seharusnya banyak terimakasih dengan adanya program ini bukan malah ngomong yang lain lain, seharusnya bersukur” ungkap H. Sapin Hidayat, Kades Dayeuhluhur kepada media surat berita, dikediamannya, Sapatu (23/10).
“adapun masalah pembesian, itu sudah sesuei adapun ada sebagian yang memake besi 8, itu atas per mintaan cpm, kan awalnya juga sudah di musawarahkan, sebenarnya masalah pembesian besi ukuran 10 bukan patokan yang penting sesuei dengan nominal anggaran dan permintaan cpm” imbuhnya panjang lebar. (junaedi/Ade.K)