Buddy Hermawan : Kehidupan pers yang sehat dan bermutu merupakan harapan suratberita.id

1485

Ket : Buddy Hermawan : Kehidupan pers yang sehat dan bermutu merupakan harapan suratberita.id.

Karawang,suratberita.id – Buddy Hermawan, kordinator liputan/wartawan
media online dan majalah suratberita.id, katakan bahwa kehidupan pers yang sehat dan bermutu merupakan harapan yang ingin dicapai medianya dan juga harapan setiap lapisan masyarakat di Indonesia, pasalnya dengan pers yang sehat dan bermutu dapat berdampak pada meningkatnya kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara, Selasa (12/10).

Namun sangat disayangkan bahwa dewasa ini, muncul berbagai hasutan sesama media terutama media online yang diduga dibuat dengan serampangan dan mungkin jauh dari standar jurnalistik.

Salah satu temuan yang ada yaitu badan hukum yang menaungi media diduga dipermasalahkan oleh sumber media lain dianggap tidak sesuai dengan ketentuan, salah satu korban tuduhan adalah media ini, didugakanya menggunakan badan hukum berjenis yayasan yang dibuat pada awalnya bukan untuk kepentingan media, “saya sengaja menyoroti setiap gerakan dan ulah dari sumber media tersebut itu karena berdasarkan masukan dari masyarakat diduga banyak merugikan publik karena memuat berbagai informasi provokatif, merendahkan dan cenderung tidak mendidik” ujar Buddy Hermawan, Koorlip/wartawan media online dan majalah suratberita.id, Selasa (12/10).

Lanjut Budi, selain banyak membuat berita diduga merugikan pihak lain dan tidak mendidik juga tulisan dimungkinkan terkesan cerita, “saya juga menemukan adanya dugaan yang disiarkan media tersebut dengan sumbernya menuduh pada media lain memakai badan hukum berjenis yayasan yang tidak sesuai dengan peruntukan awal” ujarnya.

Nama badan hukum media ini Yayasan, sumber media tersebut menduga yayasan ini dibuat awalnya untuk menaungi klinik yang ada diluar Kabupaten Karawang, tiba-tiba dipakai untuk menaungi media, diangapnya sudah ngaco, “padahal kalau pewarta media tersebut kompirmasi terlebih dahulu pada ketua yayasan yang sekaligus penanggungjawab media ini, mungkin dugaan yang disangkakan tersebut bisa terjawab, ya memang yang bersangkutan juga ada hak jawabnya atas dugaan tersebut” tegas Budi.

Menurutnya benarkah sudah secara gamblang bahwa saat ini Dewan Pers terus mendorong media massa untuk berbadan hukum Perseroan Terbatas, namun itu belum terjawab, “ternyata arahan dari Dewan Pers tersebut diduga oleh sumber media tersebut itu diduga telah digunakan untuk dijadikan modal tuduhan diabaikannya oleh pengelola media ini” jelas Buddy.

Buddy, sangat berharap bahwa temuan menurut pengakuan suber media tersebut itu, agar dapat segera disampaikan kepada dewan pers untuk membuktikan kalau terkait pemberitaan itu karya jurnalis atau bukan karya jurnalis, adapun menyakut badan hukum supaya ada kejelasannya, “mengingat hal ini sangat penting karena jika dibiarkan akan banyak bermunculan dugaan – dugaan lainnya dari sumber media tersebut itu pada media-media yang lain bakal menganggap tidak jelas dan asal-asalan dalam pembentukannya” tegasnya.

Media massa itu kan alat kontrol semua lini kehidupan yang ada, “kalau sesama alat kontrolnya saja saling tuduh gak bener dalam pembentukannya, gimana mau mengontrol pemerintah dengan baik dan sesuai aturan” tegasnya.

Buddy Hermawan selaku koorlip/wartawan suratberita.id berharap kepada segenap jajarannya, “saya berharap agar supaya kehidupan pers yang sehat dan bermutu merupakan harapan suratberita.id” rekapnya.

Buddy berpesan pada jajaranya tentang arti kejujuran terutama harus bisa amanah tak kala dipercaya, “saya gambarkan sepotong roti, jangan sampai melihat Roti semata, apa lagi kalau di percayakan untuk mengantarkan Roti, maka antarkanlah pada penerima yang dimaksud penitip roti tersebut, mengingat itu sudah merupakan sebuah roti Amanah” imbuhnya. Tandas Buddy panjang lebar.

Sementara itu, Pimred Suratberita.id, Halimi Saprudin belum menjawab permintaan konfirmasi atas permasaahan diatas karena media tersebut hanya mengucapkan kata yang sudah lazim diucapkan ketika sua dan hendak berpisah saja, yaitu assalamualaikum dan sudah dijawabnya waalaikumsalam, hingga berita ini dipublikasikan belum ada kata kompirmasi selain itu. (tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here