Muhammad Zeinny : Pulihkan Kesehatan Iklim Politik Bangsa Dan Negara Indonesia

389

Ket : Muhammad Zeinny : Pulihkan Kesehatan Iklim Politik Bangsa Dan Negara Indonesia.

Bandung,suratberita.id – Diskusi Nasional yang diselenggarakan oleh salah satu BEM di UPI dengan narasumber staff khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini, Direktur PUSKA-POLPEM, M. Afdal. Dan Direktur Eksekutif Mars Indonesian dan Ketua BEM Kema FPEB 2019, Muhammad Zeinny dengan Tema Melihat Berbagai Macam Sudut Pandang tentang Tantangan dan Peran Pemuda dalam Meneruskan Estapet Politik Bangsa. Tercatat yang hadir ada dari Aceh sampai paling jauh ke Manokwari, Sabtu (9/10).

Menjadi Salah Satu Narasumber dalam Diskusi Nasional Tersebut, Muhammad Zeinny mengatakan, ”Di era saat Ini perlu pentingnya untuk saling mengingatkan dan Terus mensyiarkan bahwa kultur serta enviroment politik kita hari ini sudah jauh dari yang disebut politik nilai apalagi hari ini itu juga mempengaruhi bagaimana kita berbangsa dan bernegara, yang dewasa ini nilai kebaikan, nilai kemaslahatan sudah hilang dalam perjalanan politik bangsa kita hari ini. Ini perlu diperhatikan secara serius bagaimana nilai-nilai itu yang justru lebih penting karena merupakan hal yang paling fundamental dibandingkan hal praktis, kepentingan individu ataupun kelompok.“ Tegas Zeinny mantan ketua BEM Kema FPEB tersebut.

Zein Memandang Bahwa bagaimana hari ini Kekuasaan dan Kebijakan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak jika dalam penyusunan, dalam Aktivitasnya menghilangkan bahkan telah tiada nilai-nilai itu sendiri.

Bahkan, Ketua Umum HMI Korkom UPI tersebut mengatakan, “Arah kebijakan, penyusunan anggaran, prioritas program, dan keputusan-keputusan lainnya di negara hari ini, tidak jelas arahnya dan cenderung banyak terpengaruhi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil manfaat tersebut untuk kepentingan pribadi bahkan kelompoknya. Hal ini menjadi sangat ironis dan menjadi anomali tersendiri ketika disorientasi ini terus dipertahankan secara keberlanjutan. Ungkap Zeinny khawatir akan semakin membuat bangsa dan negara ini semakin terpuruk.

“Sehingga hal tersebut menyebabkan semakin banyaknya tangan-tangan tak terlihat, yang terus mengeruk habis manfaat tersebut untuk kepentingannya, sehingga masyarakat semakin terpuruk, dan kondisi umat atau bangsa semakin tidak karuan karena minimnya rasa bahkan keberpihakan jelas para pemangku kebijakannya kepada masyarakat itu sendiri secara luas.” Tambah Zeinny.

Maka dari itu, Zeinny diakhir Pemaparannya Menyampaikan,” Sangat perlu pentingnya untuk kita saling mengingatkan, dan melakukan muhasabah akbar agar kembali kepada orientasi awal bagaimana segala sesuatunya perlu di prioritaskan untuk kepentingan masyarakat atau umum secara utuh”. Tutup Direktur Eksekutif Mars Indonesian tersebut. (Buddy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here