Ket : HMI Menjawab Problematika Bangsa dan Negara.
Bandung,suratberita.id – Tujuan negara ini sungguh mulia, melalui pendiri bangsa (founding fathers) bertekad agar penerus bangsa memperoleh kesejahteraan atau tidak miskin, aman atau tidak berpecah-belah, dihargai bangsa lain atau tidak dijajah, serta madani atau berperadaban. Dalam perjalananya menuju hal tersebut, tidak terlepas dari banyaknya problematika yang dihadapi, belum lama ini.
HMI KORKOM UPI mencoba merefleksikan bagaimana seharusnya peran Himpunan mahasiswa islam mengambil peran peran penting di berbagai sektor agar dapat menjawab problematika bangsa dan negara tersebut, karena pada dasarnya peran mahasiswa, peran pemuda itu sangat penting dan perlu sadar akan problematika serta tantangan Bagi Bangsa ini.
Dalam Diskusi nasional yang diselengarakan oleh HMI KORKOM UPI perihal bagaimana peranan Hmi seharusnya saat ini menjawab problematika bangsa dan negara, Ketua Umum HMI Korkom UPI Muhammad Zeinny, “ Umat hari ini dihadapkan dalam tantangan Yang Besar terkait bagaimana semuanya menurunkan Ego demi Kemaslahatan negara dan Umat ke depan. HMI harus menjadi sebuah katalisator peradaban dengan menarasikan Islam dan pancasila sebagai penyambung umat dan bangsa, serta memiliki jiwa negarawan yang kuat untuk bisa mengajarkan kepada seluruh anak bangsa bahwa Peran Terbesar pemuda adalah Berpikir dan bertindak semata-semata untuk kepentingan Bangsa, Negara, Dan Umat”. Tegas Mantan Ketua Bem Fakultas Ekonomi UPI Itu.
Problematika dibidang pendidikan pun dalam riset sistem pendidikan terbaik di dunia 2020, Indonesia menduduki posisi ke-70 dari total 93 negara yang diurutkan. Hal ini perlu adanya reformasi di bidang pendidikan, terlebih di masa Pandemi covid-19 seperti ini. Maka sudah seharusnya HMI bersama KAHMI ber-kolaborasi lebih aktif mengenai peranan nya dalam dunia pendidikan khususnya. Terlebih HMI organisasi Kemahasiswaan tertua dan terbesar.
Abdullah Hehamahua pembicara utama dalam diskusi nasional mengatakan,” HMI sebagai organisasi Besar Harus Mengambil Peran besar pula, dengan melihat kondisi Bangsa dan umat hari ini, Haruslah memiliki sentral peran untuk memggerakan Umat, membawa arah gerak reformasi dengan berlandaskan Al-Quran Dan Hadits bagi umat”. Tegas Mantan Dewan Penasihat KPK Tersebut.(tim)