Ket : Klarifikasi pihak Puskesmas Terkait Kabar Miring Disinyalir Tak Berimbang.
Karawang,suratberita.id – Klarifikasi pihak Puskesmas Lemahduhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang mengenai ada kabar miring di media social seolah-olah menyudutkan pihaknya tersebut, baru-baru ini.
Sebagai mana liris klarifikasi pihak puskesmas lemahduhur disampaikan pada redaksi media online dan majalah suratberita.id, Senin (19/7), “Pada hari sabtu tanggal 19 Juni 2021 didusun Sukamakmur desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, telah di laksanakan vaksinasi lansia, setelah 3 hari pelaksanaan ada salah seorang yang bernama bapak SAIR ( 77 th ) menurut salah seorang keluarganya yaitu anaknya yang bernama Ahmad, bahwa orang tuanya mengalami ada keluhan yaitu, meriang, lemas dan tidak napsu makan, lantas keluarga membeli obat dari warung tetapi setelah beberapa hari tidak ada perubahan, kemudian keluarganya memanggil salah seorang mantri untuk di periksa, selanjutnya pasen di infus di rumah selama 2 hari dari tanggal 09 s/d 10 Juli 2021, setelah di infus selama 2 hari keluhan meriang sudah ada tinggal pusing , lemas dan tidak napsu makan.
Setelah 1 hari sesudah di infus yaitu pada tanggal 11 Juli 2021 ada seseorang yang menanyakan kondisi bapak SAIR kepada pihak keluarga pasen, mengaku dari salah satu Media media online dan meminta untuk dikirim foto pasen ( bpk Sair) melalui whatsApp tanpa melihat kondisi pasen secara langsung.
Lalu pada tanggal 17 Juli 2021 ada berita dimedia social bahwa lansia sesudah di vaksin mengalami keluhan meriang, lemas dan tidak napsu makan dan petugas tidak menanggapi keluhan pasen.
Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021 di Dusun Burandul Desa Dayeuhluhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dirumah Bidan Desa ( TITIN PATIMAH ) diadakan musyarawah dengan pihak keluarga yang di hadiri pula dari pihak Desa yaitu Sekertaris desa, Kanit Reskrim Polsek Tempuran, Dan POS, Babinsa dan Perwakilan dari Puskesmas Lemahduhur ( Dokter, Petugas Imunisasi dan Kasubag TU ).
Adapun hasil dari pertemuan tersebut adalah : Sebelum di lakukan vaksinasi terhadap pasen, pasen tersebut terlebih dahulu di lakukan Screening dari hasil screening tidak ada keluhan dan pasen tidak mempunyai penyakit kronis, maka kesimpulannya bahwa apa yang di derita pasen bukan diakibatkan dari VAKSIN” demikian dilansir dari rilis klarifikasi pihak puskesmas lemahduhur menyikapi kabar miring dinilai seolah-olah telah menyudutkan pihaknya tersebut. (Tim)