Ket : Forsika Mulai Buming di Kota Pangkalperjuangan.
Karawang – Forum Sinergitas Karawang (FORSIKA) seringkali disiarkan ke publik oleh sejumlah media massa sontak organisasi berlegalitas belum semusim jagung ini mulai buming dikota pangkalperjuangan, baru-baru ini.
Ketua umum Forsika Karawang Paojan, MS.SE.M.Akt., mengatakan bahwa Forsika kepanjangan dari Forum Sinergitas Karawang, “sinergitas artinya berkesesuaian atau nyambung dengan siapapun, atau pihak manapun yang mempunyai komitmen untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Karawang” ungkap Paojan, MS.SE.M.Akt.,pada media ini.
Lanjutnya, Forsika sebagai organisasi yang berlegalitas Perkumpulan Forsika dibatasi oleh Undang-undang, hanya bergerak dibidang sosial dan kemanusian saja, “tidak di perkenankan adanya kegiatan ekonomi apalagi politik, sehingga untuk kegiatan ekonomi atau bisnis Forsika harus memiliki legalitas sendiri” terangnya.
Paojan mengisahkan, awal terbentuk Forsika hanya sebuah WhatsApp Grup (WAG) beranggotakan sejumlah orang asli karawang atau yang berdomisili di karawang dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda, satu tahun lebih WAG Forsika berhimpun.
Berbagai pembahasan isu lokal pembangunan karawang dibahas melalui chatting digrup ataupun kopi darat (kopdar) diselenggarakan secara bergiliran dengan populasi sangat terbatas, “karena kelahiran group WAG Forsika berbarengan juga dengan munculnya musibah pandemi covid-19 sehingga kami harus taat protokol kesehatan” tutur Paojan.
Paojan katakan, Forsika berlegalitas hukum berdasarkan Akta Notaris No.05 Tanggal 16 Juni 2020. Alasannya adalah :
1. Untuk memudahkan perjuangan warga Karawang.
2. Bagian dari komitmen para anggota untuk mentaati aturan pemerintah.
Pada kesempatan sama, seorang sangat berjasa dalam merawat kebersamaan di Forsika, Aktivis Senior asal Telagasari,turut mengutarakan,”Forsika saat masih WAG bahkan sampai sekarang penuh dinamika” ucap Idi Suharyadi, orang kedua di Forsika setelah Paojan.
Menurut Idi, Forsika diawal pendirianya diuji dengan pandemi covid-19, selanjutnya di uji dengan perpecahan akibat ekses PILKADA Karawang, “namun tetap berdiri tegak dan berada di garda terdepan untuk membela Forsika” tegasnya.
Masih kata Idi, Forsika saat masih WAG bahkan sampai sekarang penuh dinamika, “Allhamdulillah, dengan dinamika tersebut Forsika kini lebih kokoh dan lebih mantap dalam berkiprah di Kabupaten Karawang” tandasnya.
“karena kami beranggotakan orang-orang hebat yang memiliki pendidikan dan pekerjaan yang berbeda, pokoknya saya bangga menjadi bagian dari Forsika” imbuh Idi meyakinkan. (Hal shaf)