Ket : Forsika Komunitas WAG Jadi Organisasi Berlegalitas Hukum.
Karawang,suratberita.id – Forum Sinergitas Karawang atau di singkat FORSIKA satu tahun lalu adalah komunitas whatApp group menghimpun orang-orang dari berbagai latar belakang Profesi dan Pekerjaan.
Group didirikan oleh seorang Akademisi bernama Paojan Mas’ud Sutanto, SE,.M.Akt. Label Akademisi sdah melekat pada pria yg kini berusia 42 tahun.
Karir mengajarnya sdah dimulai sejak tamat dari Perguruan Tinggi tahun 2006 dengan menjadi Guru Honorer di sebuah SLTP di Cilamaya, kemudian mengawali karir Akademisinya dg bergabung dg Universitas BSI tahun 2008 yg saat itu masih menjadi AMIK BSI, tahun 2012 setelah menyelesaikan S2 nyavdi Magister Akuntansi Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta.
Ia memantapkan karir Akademisi nya dibanyak Perguruan Tinggi seperti bergabung di Universitas Singa Perbangsa Karawang (UNSIKA), STIE Pertiwi, STIE YPN, STIAMI, UNAS Pasim, LP3I, tahun 2014 bergabung di STiE Perdana Mandiri Purwakarta.
Serta tahun 2018, dan 2019 bergabung di STIE Wibawa Karta Raharja (STIE WIKARA) Purwakarta dan STIE Dr. KHEZ Mutaqien Purwakarta. Menjadi Akademisi dg segudang konsep ternyata tidak membuat Pria ini puas. Keprihatin dan kegelisahan terhadap fenomena sosial di sekitarnya membuat pria ini tidak henti-hentinya berkarya.
Banyak hal besar yg sudah ia lakukan seperti mendirikan Yayasan Pengembangan Profesi Indonesia (YPPI) tahun 2012, dan menyelenggarakan event terbesar dan Pertama di kabupaten Karawang yg menghadirkan pameran UMKM dan Pagelaran Seni dan Budaya Masyarakat yaitu CILAMAYA FAIR 2020 yang di buka dan di resmikan oleh Bupati Karawang dr. Cellyca Nurachadiana.
Selepas mengantar kan event akbar Cilamaya fair 2020 Pria mulai berpikir lintas sektoral, tidak hanya lokal Cilamaya tapi bagaimana berpikir dan berbuat untuk tingkat regional kabupaten Karawang.
Maka Pria ini mengawalinya dengan membentuk group Whatsapp FORSIKA yg menghimpun anggota dari lintas pekerjaan dan Profesi yg berasal dari berbagai pelosok daerah kecamatan di kabupaten Karawang.
Tahun pertama mendirikan group wa forsika berbagai persoalan muncul untuk dikonsolidasikan,. Apalagi masyarakat dunia termasuk Indonesia, di hadapkan dengan krisis sosial dan kemanusian (kesehatan) pandemi covid 19.
Antusias komunitas sangat luar biasa untuk menjadikan group wa forsikavini tidak hanya sebagai group wa semata. Tapi juga bisa membawa aspirasi dan bisa menjembatani masalah-masalah sosial di masyarakat.
Seperti mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan. Serta sulitnya masyarakat untuk mrndapatkan pekerjaan ditengah-tengah predikat karawang sebagai kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara.
Upaya membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi dg memfasilitasi 73 mahasiswa asal karawang untuk mendapatkan bea siswa KIP kuliah dari pemerintah. Namun apa yg di perbuat oleh komunitas WA group FORSIKA tidak akan maksimal.
Mengingat waktu itu FORSIKA masih komunitas WA group semata. Jika FORSIKA ingin maksimal berbuat untuk masyarakat, maka satu- satu caranya FORSIKA harus berbenah diri menjadi organisasi sosial berbadan hukum.
Seiring dengan semangat kuat komunitas untuk berbenah diri, muncul lah orang-orang hebat yg siap untuk memperjuangkan FORSIKA menjadi Organisasi sosial.
Sebut saja tokoh masyarakat dan Aktivis senior asal Kecamatan Telagasari Bapak Idi Suharyadi, Bapak Hermawan awak media asal kecamatan Lemah Abang, Bapak Yudi Junaedi Pengusaha dan Pengurus KADIN asal Cikampek, Tokoh Masyarakat dan Pemilik sebuah lembaga pendidikan di kecamatan Cibatu Ibu Hajjah Tuti Alawiyah, Akademisi Unsika seperti Bapak Haji Toto Thoyudin Abas, M.Pd dan Ibu E. Selvy, SE. M.M. Praktisi hukum (Lawyer) Dwi Harsana, SH dan Tokoh Pendidikan Kecamatan Kota baru Bapak Nana Nuryadin, M.Pd.
Serta tokoh masyarakat dan pemilik ponpes di Cilamaya wetan Bapak Soeharto Al-Amin. Tokoh masyarakat dan orang-orang penting diatas bersama Paojan MS,SE.,M.Akt melebur dan mendeklarasikan diri sebagai dewan pendiri forsika.
Dewan pendiri terus melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk mempersiapkan terbentuknya Organisasi FORSIKA yg berlegalitas hukum. Bersamaan dg rencana Milad FORSIKA yg ke-1 tahun setelah bulat dg segala persiapan yg sudah dilakukan. Akhirnya final juga konsolidasi FORSIKA dg ditandai proses Notaris yg di lakukan pendiri pada hari jum’at tanggal 11 Juni 2021 jam 14.30 di hadapan Notaris secara resmi diterbitkan Akta Notaris No 05 Tanggal 11 Juni untuk Forum Sinergitas Karawang atau di singkat FORSIKA sebagai Organisasi yg berbadan hukum Perkumpulan.
Sinergitas sendiri menurut Paojan MS adalah berkesesuaian atau nyambung dg berbagai kekuatan masyarakat. Sementara tujuan forsika sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) adalah untuk menggali potensi anggota untuk di sinergikan dg pembangunan masyarakat. Sementara bidang kerja fordika fokus kepada 3 bidang pendidikan, ekonomi/UMKM dan Sosial, Kemanusian.
Sebagai langkah awal pasca berlegalitas hukum FORSIKA akan melaksanakan Milad ke-1 FORSIKA dengan rangkaian acara webinner pendidikan, lomba pidato dan paskibra konsep virtual untk tingkat SLTP dan SLTA. Serta Karawang fair 2021.(bunsal)
