Ket : Kisruh Normalisasi Kali Asin Berakhir Dengan Damai.
Karawang,suratberita.id – Dipagi hari warga petani Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, mengerumini beko yang hendak operasi, warga meminta beko untuk dibawa kembali karena warga tidak setuju dengan mengurug kembali saluran air yang sudah di kerjakan. Sabtu (29/5).
Sementara pihak petani yang merasa di rugikan karena sebagian tanahnya kena imbas pelebaran saluran air, menguasakan ke LBH Baru Terang sayap putih, Endang Hermawan, untuk tetap mengembalikan saluran air seperti sebelum di normalisasi.
Dengan inisiatif ketua Kagok Edan H Kasum dengan sapan sohor Kentung, menyarankan kepada warga petani yang berselisih untuk mediasi di desa, warga setuju mediasi dilakukan diaula desa pasirjaya.
Mediasi dihardiri Kepala Desa Pasirjaya, Kapolsek Cilamaya Kulon, dan perwakilan cilamaya kulon, para petani yang bersrlisih dan komunitas kagok edan sebagai pelaksana normalisasi.
Mediasi berlangsung alot, setelah rehat selama 20 menit akhirnya menemui titik terang, Endang Hermawan atas nama petani yang kena imbas pelebaran meng ihklaskan sebagian tanahnya yang terkena imbas normalisasi untuk di gunakan sebagai saluran air.
Dikuatkan dengan penandatanganan oleh kepala desa pasirjaya, kapolsek cilamaya kulon, dan perwakilan serta pihak yang berselisih.
Dalam sambutan terakhir bapak kapolsek mengucapka banyak – banyak terimakasih kepada semua pihak wabil husus kepada petani yang mengiklaskan sebagian tanahnya untuk saluran air.
Mediasi di tutup doa oleh tokoh agama desa pasirjaya. (uyan/myor)