Terduga Pelaku Pengrusakan Kantor Media Dilaporkan ke Polres Karawang

261

Ket : Terduga Pelaku Pengrusakan Kantor Media Dilaporkan ke Polres Karawang.

Karawang,suratberita.id – Terkait pengrusakan kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN Karawang, bertempat di Perumahan Karang Indah, Blok F/17 Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, persoalan itu dibawa ke ranah hukum dengan dilaporkan ke Polres Karawang, baru-baru ini.

Endang Nupo, Pimred nuansametro.com, akhirnya membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, dengan melaporkan ke 5 terduga pelaku pengrusakan dikantornya itu ke Polres Karawang, dengan Nomor : STTLP/563/IV/2021/SPKT.RESKRIM/PILRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT, pada Kamis, (29/4/2021).

Saat diwawancarai oleh wartawan di halaman Polres Karawang sesaat setelah melaporkan dugaan pengrusakan kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN Karawang ke satuan reserse kriminal polres Karawang, mengatakan bahwa dirinya tidak mau berspekulasi terlebih dahulu terkait pengrusakan dikantornya itu.

Merasa sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya menyerahkan permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian, “hari ini, saya sudah melaporkan dugaan pengrusakan dikantor kami ke polres Karawang, Semoga aparat kepolisian dapat membuka tabir dari semua peristiwa ini, Saya percaya polisi akan bertindak profesional” ujar Endang.

Pemberitaan sebelumnya telah dijelaskan adanya pengrusakan kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN Karawang yang diduga dilakukan oleh lima orang yang mengaku aparat kepolisian dan anggota salah satu Ormas.

Dengan dalih mencari pelaku dugaan kasus penipuan, sekelompok orang mengobrak-abrik kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Karawang, pada Selasa (27/4/2021) malam, sekitar pukul 20.00 Wib.

Orang yang diduga mengaku sebagai aparat kepolisian dan salah satu Ormas ternama itu berjumlah lima orang, mendobrak pintu utama dan pintu garasi, hingga mengakibatkan kunci rusak dan tak bisa dipergunakan kembali. Ternyata bukan hanya sampai disitu, lemari tempat menyimpan arsip pun tak luput dari penggeledahannya.

Hal itu terungkap dari pernyataan ketua RW Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, H. Joko dan salah satu Anaknya bernama Kiki, “Awalnya saya kedatangan satpam perumahan, menginformasikan kepada saya ada Buser menunggu di rumah belakang bernomor F17, akan melakukan penangkapan dirumah itu. Namun satpam tidak secara detail mengatakan kepada saya ada apa- apanya” ucap H. Joko kepada nuansametro.com dan pengurus DPC GANN Karawang, Djajat Sudrajat.

Lanjut Joko, setelah dirinya tiba di kantor redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN, disitu sudah ada lima orang menunggu kedatangannya, “Sesampainya dikantor redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN, saya tanyakan maksud ke lima orang tersebut hingga ingin mendobrak pintu kantor. Kata mereka didalam kantor itu ada orang yang sedang mereka cari. Mereka memperlihatkan alat GPS, bahwa orang yang mereka cari ada didalam kantor” ungkapnya.

Diduga seijin ketua RW serta disaksikan oleh anaknya, kelima orang itu mendobrak pintu depan kantor, padahal pintu itu didalamnya disekat oleh potongan besi, namun mungkin karena kerasnya dobrakan, akhirnya pintu itu terbuka.

Setelah pintu terbuka, orang yang dicari tidak diketemukan, saking penasarannya menurut H. Joko, ke lima orang tersebut kembali merusak dengan cara menendang pintu garasi yang berbahan kayu hingga terbuka dan merusak kuncinya.

Namun, kembali orang yang dicari tidak ada juga, lalu kelima orang tersebut, mengambil tangga alumunium untuk mencari orang yang dimaksud diatas plapon, kembali orang yang di cari ke lima orang tersebut tidak ada.

Tidak hanya disitu, kelima orang itu mengobrak-abrik kesetiap ruangan dan kamar, termasuk membuka-buka lemari Arsip redaksi dan arsip DPC GANN Karawang, “akhirnya, memang tidak ada orang didalam kantor tersebut, Saya juga heran dan curiga terhada ke lima orang tersebut, masa yang mengaku aparat sikapnya seperti itu, Lalu saya tanya ke salah satu orang itu, sebenarnya mereka dari mana, Lalu yang bernama DN mengaku, bahwa dirinya dari salah satu Ormas ternama dan berasal dari Bandung” kata Kiki anaknya H. Joko, ketua RW tersebut. (suci)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here