Ket : Pesilat Adu Teknik di PSHT CUP.
Karawang,suratberita.id – Puluhan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Cabang Kabupaten Karawang menyaring bibit atlit dari usia dini, pra remaja, remaja hingga dewasa. Penyaringan atlit pencak silat tersebut melalui event kejuaraan PSHT CUP Tahun 2021. Dilaksanakan pada tanggal 27-28 Maret 2021 di Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pelaksanaan pertandingan berhasil sukses. Mendapatkan bibit unggul yang siap mengikuti pertandingan di kancah event IPSI atau pemerintah. Mengharumkan organisasi dalam kejuaraan pencak silat.
Ketua Pelaksana PSHT CUP, Edi Mutaqin mengatakan, kejuaraan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Sesuai dengan anjuran pemerintah.
Ia mengatakan, kejuaraan yang diselenggarakan bertujuan menggugah semangat latihan siswa PSHT di Kabupaten Karawang, khususnya dalam prestasi. Melalui kejuaraan tanding bisa meningkatkan tali persaudaraan antar sesama pesilat PSHT Pusat Madiun.
“Setelah persiapan beberapa bulan, akhirnya bisa terlaksana dengan sukses. Tentunya menjadi kebanggaan semua. Dari penyelenggara, peserta, wasit juri dan semuanya. Terimakasih banyak atas partisipasinya,” katanya.
Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti pertandingan PSHT CUP sebanyak 11 kontingen yang terdiri dari Ranting dan Rayon PSHT se-Kabupaten Karawang.
Ia merincikan data perolehan medali PSHT CUP adalah Ranting Pabuaran Emas 7, Perak 2, Perunggu 5. Kemudian Ranting Kota Baru Emas 1, Perak 7 dan Perunggu 2.
“Ranting Cikampek memperoleh Emas 0, perak 0, perunggu 2. Ranting Purwasari memperoleh Emas 9, Perak 13 Perunggu 7 dan Ranting Klari memperoleh Emas 7, perak 1, Perunggu 3,” katanya.
Masih menurutnya, Ranting Majalaya memperoleh Emas 5, Perak 6 Perunggu 6. Ranting Karawang timur memperoleh Emas 11 Perak 7 danPerunggu 4.
Ia menambahkan, Ranting Karawang Barat peroleh Emas 0, perak 1 dan perunggu 2. Ranting teluk Jambe timur memperoleh Emas 4, Perak 2 , Perunggu 1.Ranting Ciampel memperoleh Emas 6, Perak dan Perunggu 3. Sedangkan Ranting 305 tidak mengirimkan kontingen.
“Katagori pesilat terbaik dengan dasar penilaian pesilat harus juara 1, pesilat harus bertanding dari babak penyisihan dan etitute pesilat. Dengan dasar itu maka hanya bisa mendapatkan 4 pesilat terbaik yaitu kelas pra remaja putra atasnama M Iskandar dari Rayon Wanci Mekar. Kelas pra remaja putri
Davina Salsabila dari Rayon CSP-Majalaya, kelas remaja putra Dian Ranting Purwasari dan kelas dewasa putra M Maulana dari rayon Gading Elok,” pungkasnya.(red)