Ket : BNNK Karawang Gelar Program Desa BERSINAR.
Karawang,suratberita.id – BNNK Karawang kembali melaksanakan Program Desa BERSINAR (Bersih dari Narkoba) bertempat di RM Alam Sari Karawang, kali ini BNNK Karawang menggelar Workshop P4GN dengan Aparatur Desa/Kelurahan Karawang Kulon terpilih sebagai salah satu Desa Bersinar oleh BNNK Karawang, Kamis (18/3).
Kepala BNNK Karawang, R Dea Rhinofa, S.H., M.H mengatakan, dari sepuluh (10) desa yang dikukuhkan sebagai Desa Bersinar antara lain, Kelurahan Karawang Kulon, Desa Jatiwangi, Desa Rengasdengklok utara, Desa Pinayungan, Desa Cilamaya. Sepuluh Desa/Kelurahan yang ditunjuk ini sebagai pilot project tahun 2021 untuk program desa bersih narkoba.
”Penetapan Desa BERSINAR ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara BNN dengan lintas sektor dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)” katanya.
Dea menyampaikan, program ini merupakan rangkaian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNNK Karawang, karena darurat peredaran narkoba sudah masuk ke desa desa khususnya desa pesisir dan desa perbatasan, Kami harus mengantisipasi untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba.
Kata Dea, bahwa desa BERSINAR dijalankan secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa. Masyarakat harus sadar, paham dan punya kemandirian jika dilingkungannya ada peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masyarakat wajib berperan serta melaksanakan program P4GN.
“Desa akan membentuk pokja desa BERSINAR yang terdiri dari unsur perangkat desa, linmas, babinsa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, Karang taruna,” lanjutnya.
Sementara itu, Saepudin sebagai lurah Karawang Kulon sangat mendukung program Desa BERSINAR tahun 2021, Kami akan menggerakan semua aparatur kelurahan untuk menggerakan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Kami akan terus mengedukasi masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba agar wilayah Karawang Kulon bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (suci/fie)
