Karawang,suratberita.id – Masyarakat di kampung tangguh membuat inovasi terbaru dengan menggunakan air AC untuk penanaman tanaman di ketahanan pangan atau lebih d sebut tanaman hidroponik
Kampung tangguh yang terdapat di Desa Anggadita, Dusun Dukuh memiliki ketahanan pangan tersendiri. Tanaman yang terdapat di ketahanan pangan tersebut yakni pakcoy, kol, brokoli, bayam, kangkung, selada. Bulan ini sudah mencapai lima kali panen. Hasil panen telah dikirimkan ke warga sekitar. “Sekarang sih udah ada lima kali panen dari awal kita menanam hidroponik ini,” ujar Bastian Tama Gumilang, warga Desun Dukuh pada Rabu (3/2).
Peresmian kampung tangguh ini di hadiri oleh Kepala Polres Kabupaten Karawang, komandan distrik militer, staff Kecamatan Klari. Pembukaan peresmian dilakukan pada pukul 09.00. Peninjuan ke kampung tangguh dilakukan dari pukul 10.00 hingga pukul 14.00. Hal ini dilakukan untuk memastikan persiapan yang telah dilakukan. Dapur umum telah siap digunakan sejak Rabu (3/2).
Bastian menuturkan bahwa ia memiliki inspirasi melakukan penanaman secara hidroponik berasal dari teman. Insipirasi tersebut kemudian dikembangkan dengan menggunakan air AC sebagai salah satu media tanamnya. Selain itu tanaman tersebut juga diberi tambahan vitamin khusus tanaman. Ia memiliki motivasi yakni ingin mencoba teknologi baru serta mengisi waktu kosong.
Tanaman hidroponik memiliki jangka waktu selama 15 hari dari proses penyemaian hingga pemindahan tanaman ke media. Penggunaan air AC dalam media tanam disebabkan karena PH yang terkandung dalam air tersebut masih netral. Kekurangan dari penggunaan air tersebut yakni pengumpulan air yang sangat lama. Air tersebut tidak memiliki suhu yang panas.
Rangkaian acara kampung tangguh pada kemarin dimulai dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi ketahanan pangan. Setelah dari ketahanan pangan, dilanjutkan dengan meninjau lokasi pemakaman khusus jenazah covid 19. Ia mendukung dengan inovasi yang diciptakan oleh warga kampung tangguh. Harapan yang disampaikan agar hal tersebut dapat dikembangkan secara meluas bukan hanya untuk kampung tangguh saja. “Saya punya harapan agar hal ini bisa dikembangkan secara meluas,” ujar Adi Fauzi, kepala bagian sumda Polres Kabupaten Karawang.
( fie / suci)
