Ket:Pengurus Ponpes Al-Hasbiyah Bantah Dugaan Telah Dapatkan Kucuran BOP.
Karawang,suratberita.id – Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasbiyah Dusun Pulosari RT. 017/005 Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, bantah telah mendapatkan kucuran (BOP) Bantuan Oprasional Pesantren.
Ditengah Copid-19 pemerintah melalui Kementrian Agama telah mengucurkan dana BOP untuk Ponpes, LPQ dan MDT yang tersebar diseluruh Indonesia, bertujuan untuk membantu Ponpes, supaya bisa melaksanakan kegiatan dimasing-masing pondok pesantren dengan mengutamakan protokol kesehatan agar terputus dari rantay copid-19.
Dengan terkucurnya bantuan tahap 1 tahap 2 dan 3 merupakan bukti pemerintah begitu peduli terhadap pondok pesantren dan lembaga pendidikan ke agamaan, kucuran dana pemerintah tersebut pada pelaksanaanya dan penyalurannya diduga ada indikasi tidak benar dan tidak tepat sasaran,
Dihawatirkan dijadikan ajang bisnis dari beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi atau golongan, dengan modus alamat ganda, numpang alamat dan alamat fiktip.
Terkait prihal tersebut hasil penelusuran awak media, sejumlah warga setempat berhasil dimintai komentarnya mengatakan, bahwa tentang Ponpes Al-Hasbiyah yang beralamat di dusun Pulosari Desa Kalangsari tersebut, “setau saya, Al- Hasbiyah itu hanya dipake untuk kegiatan TPQ dan DTA aja, masalah Ponpesnya saya tida tau, mungkin Ponpesnya deket rumahnya” ungkap warga sekitar, (31/1).
Pengurus Ponpes Al- Hasbiyah, mengenai masalah rumor beredarnya mendapatkan bantuan oprasional pendidikan pondok pesantrenya, tidak pernah medapat bantuan atau kucuran dana dari pemerintah, “apa lagi sampai senilai 40 juta, saya boroboro medapatkan bantuan atau menerima bantuan, mencaerkan aja belum pernah” ungkap ustazd Nurjaya, pengurus Ponpes Al- Hasbiyah, (31/1).
“makanya saya sangat risi dengan rumor ini, bakan saya sering kali kedatangan tamu yang menanyakan terkait bantuan BOP tersebut” imbuhnya meperjas. (junaedi)
