Keterangan gambar : diduga Turap tak bertuan.
Karawang,suratberita.id – Proyek bersumber dari duit rakyat lagi-lagi berbuntut masalah, pasalnya pelaksana turap di Dusun Pengkolan Desa Kutajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang terkesan proyek siluman dengan alhasilnyapun amburadul acak kadut disoal warga setempat baru-baru ini.
Dengan tidak nampaknya papan inpormasi dilokasi proyek sebagai bentuk transfaransi dari pengguna anggaran pada publik, juga sebagai petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) atau Rancangan Anggaran Biaya (RAB), yang biasa terpampang di plang papan nama proyek, “sehingga terkesan proyek tersebut tidak bertuan” ujar Yadi. Warga setempat, pada awak media,(5/7).
Menurutnya, proyek yang ada di dusun pengkolan belum lama dikerjakan kondisinya sudah amburadul, sehingga batu kali yang di pasangkan pada copot, terparah adukan untuk pasang batu tidak sesuai dengan komposisi, “jika pelaksanaan pembangunan turap tersebut terus dibiarkan, tentu kualitas bangunannya tidak akan lama dan pasti akan runtuh” jelasnya.
Pengerjaan turap yang seharusnya menjadi penopang jalan, guna mengantisipasi longsornya bibir jalan, dinilai sebagian kalangan masyarakat, pertanda pengerjaannya di sebut asal jadi, sehingga mengancam akan kualitas bangunan. “Lantas bagaimana petunjuk pelaksananya, dan bagaimana pula petunjuk teknis dalam pengerjaan proyek tersebut, ini tentu harus sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB).” tandas Yadi.
Yadi katakan, kendati demikian terkait anggaran biaya proyek pemasangan turap yang ada di dusun pengkolan desa kutaraja hingga saat ini masih menjadi tanda tanya oleh publik, “berapa besar anggaran biayanya, dari mana sumber dananya dan CV atau PT apa sebagai pemenang tender ini semua tidak jelas” tegasnya. (Jun)