Keterangan Gambar : Jenis matrial
Karawang,suratberita.id – Kegiatan pembangunan Dam Parit atau Long Storage bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang disinyalir dikerjakan Asal jadi (Asdi) serta abai spesifikasinya.
Kepala Uptd pertanian Cilamaya wetan dipertanyakan terkait material diduga mengunakan pasir merah tidak setandar kwalitas mengatakan, bahwa jenis pasir yang di gunakan sudah sesuai aturannya, “karena itu masuknya pasir atras dan tidak mengandung lumpur atau tanah ” kilahnya di kantor Uptd pertanian Cilamaya wetan, terkesan memberikan pembelaan terhadap ketua kelompok tani yang mengerjakan,(5/12).
Menurutnya, pihaknya selalu megarahkan agar pekerjaan tersebut sesuai dengan aturan, adapun terkait berapa ketinggiannya tersebut, “saya tidak tahu, karena belum lihat RAB (Rancangan Anggaran Belanja) nya”kilahnya, menyudahi komentar.
Pihak Kelompok tani di konfirmasi terkait dugaan pekerjaan di borongkan dengan làntang membantah, ”siapa yang ngomong, kalau perlu saya panggil orang yang bilang di borongkan” ucap Tata.
Lalu dipertanyakan terkait berapa ketinggian proyek tersebut, pihak yang bersangkutan menjawab tidak tahu.
Berdasarkan dugaan diatas Instansi terkait diminta segara kroscek pekerjaan Long Storage bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) itu agar sesuai spesifikasinya.
Perlu diketahui, Long Storage adalah bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air dalam sungai, kanal dan/atau parit pada lahan yang relatif datar dengan cara menahan aliran untuk menaikkan permukaan air sehingga volume tampungan airnya meningkat dan Keberadaan embung di lahan pertanian dinilai penting untuk mengatasi krisis air di musim kemarau.
Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020 ini sedang membangun sebanyak 400 unit embung/dam parit/long storage. Pembangunan ini akan dilakukan di 30 provinsi dan lebih dari 226 Kabupaten/Kota. (sw/red)
