Keterangan Gambar : Endang Macan Kumbang Kades Mulyajaya.
Karawang,suratberita.id – Merasa Terkesan dianak haramkan khususnya terkait pemeratan pembangunan oleh Pemerintah Daerah, Endang Macan Kumbang Selaku Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, bak harimau perkasa meraung wakili segenap suara warga setempat.
Mengenai ketidurannya bantuan dari Pemkab Karawang terkait infrastruktur jalan poros desa yang sudah rusak parah, sedangkan yang tahu alokasi anggaran itu Dinas PUPR dan aspirasi Dewan, lalu kalau anggaran murni habis pasti ada anggaran tambahan, ” untuk itu, kita memohon bagaimanapun caranya instansi terkait untuk tanggap terhadap keluhan warga disini” ungkap, H. Endang Macan Kumbang, Kepala Desa Mulyajaya, dengan tegas beberkan pada awak media ini, Sabtu (28/11).
Lanjutnya, sebagai warga negara yang berhak mendapat keadilan yang sama dari pemerintah daerah, dengan terpaksa berkoar teriakan suara rakyat, ini didasari karena sudah keseringan mengajukan tapi tidak ada realisasi, “kami belum menggeruduk intansi terkait, sekarang kami hanya Baru berkoar saja, berkoar itu berarti sudah capek minta, oleh karena itu, yang dimintai tolong harusnya mikir” tandasnya.
Apa salahnya meraung demi menuntut hak, apalagi hak ini wajar untuk disuarakan, “massa yang dibangun daerah orang lain terus, daerah kami kapan” tanyanya.
Kalau ada dewan bilang jangan berkoar karena berkoar nantinya tidak ada tanggapan dari 6 dewan dapil 2, ” nyatanya saat kami diam, satu juga gak ada yang peduli” decap Endang, kesal.
Endang macan Kumbang, dengan lantang menegaskan, bahwa kalau tidak ada tanggapan dari dinas terkait, “kami bakal menggeruduk Dinas PUPR Karawang dengan mengerahkan warga Desa Mulyajaya sebagai pihak yang dirugikan” tegasnya.
“Saya terpaksa lakulan ini karena udah kelewat capek ngirim proposal terus tapi hasilnya nol besar” imbuhnya memperjelas yang mendasari kekecewaannya.
Endang Macan Kumbang Selaku Kepala Desa Mulyajaya, demi mempertanggung jawabkan serta memberikan fakta atas semua komentarnya tersebut, telah mengirim video berdurasi 40 detik, didugakuat terkait jalan amburadul menuju wisata Jembatan Pelangi Cibanteng, pada redaksi media suratberita.id (28/11).
(hal/red)