Karawang,suratberi.id – Jilun Sadewa julukan mancanegara Ata Sutisna, Kepala Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Raih Prestasi Tepat Adminitrasi dan tepat pelaksanaan dari Kementerian, prihal itu paska Riksus (Pemeriksaan Khusus) tersiar mencuat kepublik baru-baru ini.
Disela Jeda menanti Daftar Rekapitulasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Tahun 2020 Pada Akhir Masa Jabatan Kepala Desa Tahun 2020, Desa Pancakarya paska digelar Riksus pada Hari Senin 2 Nopember 2020.
Desa Pancakarya salah satu desa di Kecamatan Tempuran yang meraih prestasi sehingga mendapat riwed dari Kementrian bersangkutan, “Desa Pancakarya adalah desa berprestasi, tepat administrasi dan tepat pelaksanaan, atas dasar tersebut, desa yang saya nahkodai ini mendapat Riwed sebagai penghargaan dari kementerian” tutur Ata Sutisna (Jilun Sadeawa), pada media ini diruangkerjanya, (2/11).
Jilun Sadewa mengisahkan, dulunya Desa Pancakarya Pertahunya mendapat Dana Desa (DD) hanya kisaran Rp.700 -800 Juta, Paling kecil diantara desa se-Kecamatan Tempuran, pada Tahun 2020 ini, “Alhamdulillah, karena desa saya ini berprestasi tepat Adminitrasi serta tepat pelaksanaan, mendapat riwed dari kementerian, Sehingga Tahun 2020 sekarang ini Mendapat DD diatas Rp. 1 Miliar” terangnya.
Lanjutnya, berdasarkan demikian itu sehingga pada saat Riksus berjalan dengan suasana aman dan nyaman, “sebab Desa Pancakarya tertib administrasi, semua aset serta pisik bangunan saat diuji petik oleh pihak pemeriksa semua ok” ujarnya.
Ditempat sama, dikutip langsung dari mulut Tarsih Sukarsih, Direktur Bumdes Desa Pancakarya, dengan gamblang mengungkapkan, selama pada saat pemeriksaan (Riksus) berjalan lacar tidak sedikit pun tersubat kendala atau temuan, “Alhamdulillah, saya selaku direktur Bumdes bersyukur, pada saat riksus tersebut, baik dari Adminitrasi serta saat diuji petik, aset semuanya ada/utuh” ujarnya.
Hasil penelusuran media ini, ungkap sejumlah warga yang berhasil dimintai tanggapannya, “selama lurah Jilun menjabat sebagai kuwu didesa ini, kami belum dengar tuh, semisalkan ada kasus yang mencoreng desa ini, jadi selama ini selaku warga, kami merasa aman dan nyaman aja” jelas Khalayak warga sekitar. (hal/red)
