Karawang, suratberita.id – Syeh Quro punya sejarah di Kabupaten Karawang, makanya namanya diabadikan lewat sebuah nama Jln antara Johar – Cilamaya.
Berangkat dari tokoh tersebut, Jimmy, selaku Bapaslon yang kerap melewati Jalan Syeh Quro, harus mengukir sejarah di Pilkada Karawang 2020.
Begitun Bapaslon wakil bupati di kota menuju kediamannya ada sejarah dengan bukti monumen Tugu Rengasdengklok.
“Baik Jimi maupun Yusni kediamannya berada di tempat sejarah, makanya harus mengukir sejarah di Pilkada Karawang 2020,” ujar Endang, warga yang tinggal di Jl. Syeh Quro, dilansir dari transjabar.com.
Menurut Endang, di Karawang di bagian selatan, timur, maupun barat, pada waktu jaman baheula, banyak yang menorehkan sejarah untuk kabupaten ini. Maka dia berharap, bapaslon bupati dan wakil bupati Jimmy – Yusni dapat mengukir sejarah dengan cara menang di Pilkada Karawang 2020.
Karawang kata Endang, baiknya dipimpin kembali oleh seorang bupati dari kalangan lelaki. Dan guna mengakomodir emansipasi, tidak masalah seorang wanita sebagai wakil bupatinya.
Dalam hal ini kata Endang, sejak jaman baheula sudah ada keterwakilan seorang bupati berasal dari selatan Kabupaten Karawang, utara Karawang yakni Cilamaya. Kini Bapaslon Jimmy – Yusni harus mengukir sejarah baru di jaman reformasi.
Endang, memohon ke Bapalon Jimmy – Yusni, untuk membuka ruang publik, agar warga bisa bertemu satu sama lain, dengan calon pemimpinya.
“Jimmy – Yusni harus dekat dengan rakyat selaku hak pilih, yang akan menjatuhkan pilihannya di Pilkada Karawang 2020 pada tanggal 9 Desember nanti,”katanya.
Laporan : Red
