Karawang, suratberita.id – Green Mahogany Fascho Il (GMF ll) nama itu muncul dari sumbangsih kata ke 4 orang penggagas, menjuluki sebuah kebun yang ditumbuhi ratusan batang pohon mahogany (mahoni) milik warga Dusun Pasirkonci 02. RT 02/02 Desa Lemahmakmur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dengan luasnya diperkirakan sekitar satu hektar lebih itu memungkinkan bakal menambah daptar destinasi wisata di Pantai utara (Pantura) Karawang baru-baru ini.
Nama Green Mahogany Fascho Il (GMF Il) itu hasil sumbangsih kata ke Empat orang penggagas, nama itu muncul setelah masing-masingnya menyumbangkan sebuah kata sebagaimana berikut ini, Green, dari Oni Syahroni, Mahogany, dari Badru Zaman Kades Lemahmakmur, Fascho, dari Halimi Saprudin dan II nya dari Warjo Kades Gombong Sari.
Oni Syahroni mengatakan, bahwa dirinya menyubangkan kata green itu karena kecintaanya pada alam semesta ini, terutamanya pada pepohonan, “kerana menurut saya pohon yang subur itu yang daunnya lebat dan hijau, seperti pohon mahoni tersebut” jelasnya, diruang kerja Kades Lemahmakmur, Jum’at siang, (7/8).
Mahogany merupakan nama pohon yang ratusan batang tumbuh diatas kebun milik warga tersebut, “bagai mana kalau saya tambahkan kata Mahogany sesuai nama pohon yang tumbuh ratusan dikebun warga tersehut” terang Badru Zaman, Kades Lemahmakmur, diwaktu dan tempat sama.
Halimi Saprudin memaparkan, bahwa untuk mempermudah agar cepat dikenali oleh publik dibutuhkan nama tempat dimana obyek wisata itu berada, “kalau boleh saya tambahkan kata Fascho, (pasirkonci) itu nama singkat dusun kita dulu kala masih lanjang, dikarenakan letak kebun pohon berada didusun itu” dalih Halimi, masih ditempat dan waktu sama.
Ditempat terpisah pada waktu sama, pasca terbentuk nama kebun tersebut, Warjo Kades Gonbongsari memberikan subangsih kata pelengkap, “kalau boleh saya memberi masukan, supaya lebih jelasnya disebutkan aja, itu dusun berapa” tambah Warjo, via telpon.(7/8).
Upaya kearah penataan Green Mahogany Fascho II mulai nampak, salah satunya, selepas magrib pihak penggagas berkunjung pada warga pemilik lahan tersebut, adapun pemilik lahan dengan senang hati mempersilahkan kebun itu untuk dikelola oleh pihak pemdes setempat, “dengan senang hati saya persilahkan kalau memang mau ditata dan dikelola mah” ujar Ruyat Alhadi, pemilik pohon Mahogany, dikediamannya, (9/8).
“kemungkinan bila benar ditata dengan rapih, ke indahan kebun mahoni ini akan dapat menarik wisatawan seperti obyek wisata yang lain” imbuhnya.
Tersiarnya Green Mahogany Fascho ll (GMF ll) ini memungkinkan menandai bakal bertanbahnya daftar destinasi wisata berlokasi disekitar pantura Karawang. (red)